PADANG, METRO
Setiap orang yang pergi dan datang ke Provinsi Sumbar wajib melakukan rapid test sebagai syarat bebas terjangkit virus corona (Covid-19).
“Setiap orang keluar dan masuk Sumbar mesti sehat. Karena itu, dilakukan rapit test dan test swab,0 agar diketahui siapa saja yang berpotensi positif virus corona, agar cepat dilakukan tindakan penanganan,” ungkap Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit disela-sela peninjauan kesiapan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menerima orang yang masuk keluar Sumbar dengan pemeriksaan rapid test, Senin, (3/8).
Kedatangan Nasrul Abit bersama Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Badan Litbang Provinsi Sumbar disambut oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Cabang BIM, Yos Sugiono yang didampingi KKP, TNI dan Polri.
Nasrul Abit menambahkan, perlu pengawasan ketat terhadap kesehatan orang yang masuk keluar Sumbar, seiring dengan meningkatknya angka positif Covid-19 di Sumbar. Bagi kedatangan melalui pintu BIM, ketika ditemukan yang mencurigakan memiliki suhu 38° dan hasil rapid test menunjukan hasil reaktif, maka segera akan di test swab. “Yang bersangkutan tidak boleh pergi masuk Sumbar dulu jika hasilnya positif Covid-19. Tetapi langsung dikarantina,” tegas Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga mengatakan, perlu dilakukan screening di pintu keberangkatan BIM dengan persyaratan calon penumpang pesawat wajib memakai masker, membawa KTP, melakukan pendaftaran rapid test.
Selanjutnya, calon penumpang harus menunggu panggilan pemeriksaan, dan menunggu hasil 30 menit lebih kurang. Dalam prosesnya, calon penumpang tetap jaga jarak (physical distancing) sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Pelaksanaan pengawasan kesehatan ini tidak ada pengecualian setiap orang. Saya sendiri harus ikut rapid test sebelum berangkat ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, sebagai syarat tidak positif virus corona. Termasuk untuk melakukan tugas keluar daerah baik antar kabupaten maupun antar provinsi,” tegas Nasrul Abit.
Nasrul Abit meminta kepada penumpang pesawat, baik yang pergi maupun yang pulang, mari patuhi protokol kesehatan Covid-19, untuk kesehatan bersama. “Para penumpang pesawat melalui BIM difasilitasi untuk ikut protokol kesehatan Covid-19. Termasuk ke dalam pesawatnya juga sudah disiapkan. Untuk itu, masyarakat harus mematuhinya. Mari kita bekerjasama. Kita meminta kesadaran masyarakat serta menjaga kesehatan, dengan tetap semangat dan produktif aman Covid-19,” himbau Nasrul Abit.(fan)