PADANG, METRO–Hari ketujuh operasi SAR pencarian terhadap belasan korban banjir yang hilang diterjang banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, tidak membuahkan hasil, Jumat (17/5). Meski begitu, pencarian akan terus dilanjutkan hingga masa tanggap darurat bencana habis.
BPBD Sumbar merinci, dari 61 orang meninggal dunia itu, 29 orang dari Tanahdatar, 22 orang dari Agam, 3 orang dari Padang Pariaman, 2 orang dari Padang Panjang. Sisanya, lima orang lainnya masih dalam proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik mengatakan, hari ketujuh pukul 19.00 WIB, pencairan korban banjir bandang lahar dingin yang dilaporkan hilang tidak membuahkan hasil, Sehingga, sampai saat ini korban meninggal yang sudah ditemukan 61 orang dan 14 orang masih hilang.
“Jumlah korban yang masih dalam pencarian 14 orang, satu di Agam 13 di Tanahdatar. Sementara yang sudah ditemukan meninggal dunia 61 orang. Lima jenazah masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI dan 56 jenazah sudah teridentifikasi,” kata Abdul Malik.