PADANG, METRO
Kasus positif corona atau Covid-19 di Sumatra Barat terus bertambah. Minggu (2/8), ada tambahan 9 orang warga Sumbar yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19, sehingga total warga Sumbar yang sudah dinyatakan positif sebanyak 957 orang.
Sementara, pasien positif Covid-19 yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak delapan orang. Dengan adanya penambahan itu, jumlah pasien sembuh di Sumbar menjadi 768 orang. Sedangkan pasien meninggal masih pada angka 33 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, dari 708 sampel yang diperikasn Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, terkonfirmasi tambahan sembilan orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
“Sembilan orang tersebut berasal dari Kota Padang sebayak tujuh orang, satu orang dari Kabupaten Solok dan satu orang dari Kota Solok. Dari total 957 kasus positif covid-19 di Sumbar, sebanyak 768 orang sudah sembuh, meninggal dunia 34 orang. Jadi, jumlah warga Sumbar yang masih berstatus positif Covid-19 berjumlah 155 orang yang sedangb dirawat dan diisolasi,” kata Jasman.
Dijelaskan Jasman, tujuh orang dari Kota Padang yaitu wanita 31 tahun, warga Dadok Tunggua Hitam, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara. Selanjutnya, pria 42 tahun, warga Batuang Taba, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
“Pasien ketiga, pria 10 tahun, warga Batuang Taba, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital. Keempat, wanita 56 tahun, warga Kubu Marapalam, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. BMC Padang,” jelas Jasman.
Ditambahkan Jasman, pasien kelima, pria 49 tahun, warga Andaleh, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Keenam, pria 36 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Ketujuh, pria 16 tahun, warga Lubuak Lintah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
“Kemudian satu orang dari Kota Solok, pria 18 tahun, warga Tanah Garam, pekerjaan Honorer, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara. Pasien terkhir dari Kabupaten Solok, pria 59 tahun, warga Saok Laweh, pekerjaan Tukang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara,” ujar Jasman.
Selain itu, dikatakan Jasman, sebanyak delapan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Mereka semua berasal dari Kota Padang. Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 20 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, Zona Orange yaitu Kota Padang, Kabupaten Solok dan Kota Solok.
“Zona Kuning ada 12 kabupaten/kota yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan Zona Hijau, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan. Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Jasman. (rel)