PADANG, METRO – Tragis. Lepas dari pengawasan orangtuanya, bocah laki-laki berumur lima tahun yang sedang bermain di depan rumahya tewas dengan luka parah akibat ditabrak mobil Toyota Avanza. Peristiwa itu terjadi di Jalan Apel III, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa (27/8) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kecelakaan maut itu sontak membuat orangtua korban histeris. Warga setempat berdatangan ke lokasi menyaksikan korban bernama Abdul Galih Hidayatullah (5) itu terkapar bersimbah darah. Warga setempat kemudian melarikan korban ke Semen Padang Hospital untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, belum sampai ke rumah sakit itu, korban ternyata telah meninggal dunia. Korban kemudian dibersihkan di rumah sakit dan setelah itu jasadnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Sementara itu, Unit Laka Lantas Polresta Padang yang mendapat laporan, langsung datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Selain itu, mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BA 1435 OT telah diamankan sebagai barang bukti. Sementara, pengemudi mobil bernama Ramadhan Syahril (57) turut diamankan ke kantor Unit Laka Lantas. Disana, pengemudi menjalani pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkara kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Efriadi mengatakan, kecelakaan yang melibatkan mobil dengan pejalan kaki itu, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, mobil melaju dari arah selatan menuju utara atau datang dari arah Simpang Delima Raya menuju arah Simpang Delima II.
“Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba Abdul Galih datang dari arah kanan mobil. Diduga korban hendak menyeberang jalan, dan saat itulah korban tertabrak mobil. Akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia dengan kondisi luka di bagian kepala, bahu kanan luka lecet, badan luka lecet.” ungkap Iptu Efriadi.
Iptu Efriadi menjelaskan untuk pengemudi sudah ditahan. Atas kejadian ini, pihaknya menghimbau kepada orang tua agar selalu memperhatikan anak-anaknya yang bermain di luar rumah dan jangan menganggap berada di dalam komplek tersebut aman untuk anak.
“Kejadian ini jelas mengingatkan kita, walau kita berada di dalam komplek perumahan namun itu belumlah tentu aman bagi anak untuk bermain ataupun menyeberang jalan sendirian. Kejadian seperti ini juga pernah terjadi di Kelurahan Alang Laweh dan juga anak-anak menjadi korban,” pungkasnya. (r)