PADANG, METRO– Tangis seorang wanita paruhbaya mengiringi penggerebekan lima lelaki bertato oleh petugas Satnarkoba Polresta Padang, Senin (10/8) siang. Sang wanita adalah ibu dari salahsatu lelaki yang ditangkap. Dia tak kuasa menahan tangis ketika anaknya yang tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba dibawa oleh polisi. Hatinya hancur berkeping-keping.
“Pak, jan dibaok anak ambo pak. Jan dibaok,” jerit sang ibu dengan suara serak. Air matanya bercucuran saat mencoba menggapai tubuh anaknya yang sudah dipegangi oleh petugas. Orang-orang yang melihat proses penangkapan di Batuang Taba, Kecamatan Lubukbegalung, Padang, larut dalam keharuan.
Menyaksikan usaha sang ibu yang mencoba mengetuk rasa iba polisi, agar anaknya tak dibawa seakan menyiratkan kalau kasih sayang ibu tak pernah lekang. Walau sang anak berkelakuan salah, melanggar hukum, atau jahat sekali pun, yang namanya kasih ibu tidak luntur. Tetap menyala.
Namun, upaya sang ibu tak membuat polisi melepaskan sang anak berinisial RS (27). Bagaimana jua, RS dianggap bersalah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia akan lama mendekam di sel tahanan akibat ulahnya. ”Manga karajo ang nak. Pak jan dibaok anak ambo pak,” ujar sang ibu mengiba.