PARIAMAN, METRO–Dua unit rumah dan satu unit sepeda motor ludes dilahap si jago merah di Simpang Lapai, Kota Pariaman, Senin dini hari (30/1). Beruntung, musibah kebakaran itu tidak memakan korban jiwa.
Namun, kebarakan itu sempat membuat masyarakat setempat panik lantaran api yang membakar dua bangunan rumah itu membubung tinggi dan dengan cepat membesar. Warga pun sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi tak membuahkan hasil.
Berselang beberapa menit kemudian, beberapa unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi setelah mendapat laporan kebakaran. Saking besarnya kobaran api, petugas Damkar pun sempat dibuat kewalahan untuk menjinakkanya. Hampir dua jam berjibaku, api yang membakar dua rumah itu berhasil dipadamkan.
Kepala Satpol PP, Damkar Kota Pariaman Alfian mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Akibat kebakaran ini satu unit rumah permanen dan semi permanen serta dua unit sepeda motor milik Yunliasdi (50) habis terbakar.
“Total kerugian diperkirakan sebanyak Rp 350 juta. Kebakaran yang terjadi selama hampir dua jam itu, bersumber dari korsleting listrik. Dalam upaya pemadaman itu kami menurunkan tiga armada ditambah armada dari Padangpariaman,” ujar Alfian.
Menurut Alfian, besarnya kobaran api gegara rumah itu sebagian besar berbahan material kayu, sehingga api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan. Selain itu, di dalam rumah juga ada satu unit sepeda motor yang ikut terbakar.
“Selama proses pemadaman, tidak ada kendala. Setelah dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi bara api, baru personel meninggalkan lokasi. Selain itu, Polisi juga sudah memasang police line di sana,” katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan Tim Inafis ini untuk menyelidiki kebakaran tersebut. Penyelidikan ini dilakukan bersama Polres Pariaman untuk memastikan sumber api yang membuat dua rumah itu terbakar.
“Jadi siang tadi Tim Inafis akan bekerja untuk memeriksa. Sampai saat ini kamia belum bisa memberikan dugaan sementara atau kecurigaan sementara atas kejadian ini,” tegas AKP Arvi.
AKP Arvi menuturkan, penyebab kebakaran akan diketahui jika sudah ada temuan dari Tim Inafis. Dalam proses penyelidikan, tim akan mengambil beberapa sampel di TKP, sehingga nantinya akan diketahui dari mana munul titik api.
“Kalau memang ada unsur kesengajaan akan segera kami tindak dan proses secara hukum. Sementara itu untuk akibat kebakaran pihaknya mendata ada dua unit rumah terbakar, dua unit sepeda motor dan satu buah laptop serta perabotan dan perlengkapan makan,” tutupnya. (ozi)