BUKITTINGGI,METRO–Seorang driver atau pengendara angkutan ojek online (ojol) melakukan aksi pencurian sepeda motor di SMK Gajah Tongga, Kota Bukittinggi. Ironisnya oknum driver ojol ini setelah mencuri motor, juga sempat menerima bantuan sosial dari Polisi.
Namun, aksi pelaku AD (36) ini akhirnya terbongkar setelah Polisi yang menindaklanjuti laporan adanya pencurian motor di sekolah tersebut, menangkap pelaku AD bersama temannya BS (25) di salah satu rumah kontrakan di Koto Marapak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
“Kami tangkap dua orang pelaku pencurian, inisial BS dan AD, salah satunya driver ojol bahkan nekat mencuri kemudian setelahnya menerima bansos yang kami bagikan,” kata Kasatreskrim Polres Bukittinggi, AKP Rollindo Ardiansyah, Senin (12/9).
Menurut AKP Rollindo, Polres Bukittinggi membagikan Bansos pada Jumat (10/9), pelaku AD dengan percaya diri ikut menerima bantuan tersebut setelah sebelumnya melakukan aksi pencurian bersama dua rekannya. Sedangkan satu pelaku yang terlibat saat ini masih dalam pengejaran.
“Aksi curanmor tersebut berawal dari pertemuan ke tiga tersangka di Kota Padang. Pertemuan tersebut terkait rencana ke tiga pelaku untuk mencuri sebuah motor yang dimana kunci asli kendaraan tersebut telah berada di tangan salah satu pelaku,” ujar AKP Rollindo.
AKP Rollindo menuturkan, diduga akibat keteledoran pemilik motor yang tak sengaja meninggalkan kuncinya. Saat kunci itu tertinggal di motor, pelaku pun mengambil kunci tersebut dan tidak langsung menjalankan aksinya. Pelaku terlebih dahulu bertemu dua rekannya dan merencanakan aksinya keesokan harinya.
“Kejadiannya pada Kamis (8/9), ada keteledoran juga dari korban pemilik sepeda motor yang meninggalkan kunci. Sehingga pelaku bisa menguasai kunci asli kendaraan. Jadi mereka tidak menggunakan kunci T dan tidak merusak kunci kendaraan bermotor,” ungkap AKP Rollindo.
Setekah berhasil menggasak sepeda motor tersebut, dikatakan AKP Rollindo, tersangka langsung kembali ke Kota Padang. Namun, hasil penyelidikan terkait kasus pencurian motor di sekolah itu, terungkaplah keberadaan pelaku hingga dilakukan penangkapan terhadap dua tersangka.
“Hasil interogasi, ternyata tersangka telah melakukan empat kali aksi kriminal di antaranya dua kali jambret dan dua kali curanmor di Kota Padang. Saat ini tengah dilakukan pemgembangan di Polresta Padang terkait aksi jambret dan curanmor. Untuk di Polres Bukittinggi telah kita amankan satu unit sepeda motor atas nama Niken dan satu buah kunci kontak,” ucapnya.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan dengan kasus ini untuk mengungkap jaringan pencuri sepeda motor yang makin meresahkan.
“Penangkapan berhasil dilakukan berkat informasi dari masyarakat dan kesigapan petugas, tolong lebih disiplin amankan kendaraan, jangan teledor,” kata Kapolres. (pry)