PESSEL, METRO–Sempat buron, pelaku penembakan yang terjadi di lahan perkebunan Ray 9, Kenagarian Tluk Ampalu Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gegara rebutan kepemilikan tanah dan menewaskan seorang petani pada Minggu (29/5) lalu, akhirnya ditangkap.
Pelaku berinisial H (47) ditangkap Tim Opsnal Macan Kumbang Polres Pesisir Selatan bersama Unit Reskrim Polsek Pancung Soal di tempat persembunyiannya di dperkebunan sawit masyarakat, Jorong Koto Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Jumat (10/6).
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo melalui Kasubsi Penmas Sihumas Aiptu Doni Santoso mengatakan, pelaku ditangkap karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan menggunakan senapan angin.
“Pelaku penembakan dengan menggunakan senapan angin. Pelaku H mengakui barang bukti senapan angin yang digunakan untuk menembak korban, sudah dibuang di Sungai Jembatan kuning area perkebunan PT Incasi Raya,” ujarnya, Minggu (12/6).
Menurut Aiptu Doni, saat penangkapan yang dilakukan oleh Polres Pesisir Selatan, juga dibantu oleh Polres Solok Selatan. Kini, pelaku H telah diamankan di Mapolsek Pancung Soal dan akan dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Pascakejadian itu, Tim Polres Pessel dan Polsek Pancung Soal beruapa melacak keberadaan pelaku. Hampir dua minggu melakukan pengejaran, pelaku H pun berhasil ditangkap saat bersembunyi di perkebunan sawit,” ungkapnya.
Sebelumnya, dipicu persoalan saling rebutan tanah, seorang pria paruh baya ditembak dengan senapan angin hingga akhirnya meninggal dunia. Pertikaian berdarah itu terjadi di lahan perkebunan Ray 9, Kenagarian Tluk Ampalu Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (29/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelum meninggal, korban bernama Danel (52) yang mengalami luka tembak di bagian dada, sempat dirujuk dari rumah sakit di Kabupaten Pessel ke RSUP M Djamil Padang untuk menjalani operasi pengangkatan peluru. Sayangnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya korban Danel, diposting oleh salah satu akun Facebook bernama Group Baso Nophugo. Dalam postingan, disebutkan korban penembakan Danel sebelumnya dilarikan ke rumah sakit di Padang, Minggu (29/5) akibat luka di bagian dada, akhirnya korban meninggal dunia, Senin (30/5) pukul 13.30 WIB.
Sementara, pelaku usai melakukan penembakan berhasil melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga yang berada di lokasi kejadian. Hingga kini, jajaran Polres Pessel bersama Polsek Pancung Soal masih terus memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui. (rio)