AGAM, METRO–Dua unit kendaraan roda empat terlibat kecelakaan di Kanagarian Cingkariang, Kabupaten Agam, Jumat (10/6) pagi. Akibat dari hantaman, salah satu kendaraan roda empat terjun ke pekarangan rumah warga di ruas jalan raya Bukittinggi-Padang tersebut.
Masri (73) yang merupakan pengemudi kendaraan minibus yang terperosok hingga rumah warga mengatakan, saat melintasi jalan tersebut, kendaraan sedan yang berlawanan arah dengannya mengalami pecah ban.
“Saya dari Padang, dia (kendaraan sedan) dari Bukittinggi mau ke Padang Panjang, waktu mau papasan, ban depannya pecah dan menghantam samping mobil saya,”ujarnya.
Masri mengatakan, saat kejadian, didalam kendaraan yang dikemudikannya hanya berisi satu orang penumpang. “Kalau sedan berisi tiga orang penumpang, semuanya selamat,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, kerusakan yang dialami kedua kendaraan tersebut cukup parah. Namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Saat ini, kedua kendaraan tersebut telah dievakuasi oleh Unit Lakalantas Polres Bukittinggi karena sempat menimbulkan kemacetan di ruas lintas provinsi tersebut.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan kecelakaan melibatkan dua unit kendaraan roda empat yang datang dari dua arah berbeda.
”Antara Mobil Brio dengan nomor polisi BA 1588 NE kontra Toyota Avanza B 1912 TKH, salah satu kendaraan mengalami pecah ban dan menabrak lainnya hingga terguling,” kata Kasatlantas.
Ia mengatakan kecelakaan terjadi persisnya di Jorong Batagak Nagari Sungai Buluah Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam.
”Mobil Brio yang dikemudikan Ronald warga Kota Padang Panjang datang dari arah Bukittinggi mengalami pecah ban bagian depan kanan hingga hilang kendali dan menabrak Avanza yang dikendarai Masri dari arah berlawanan,” katanya.
Avanza tersebut juga hilang kendali dan oleng hingga terbalik hingga masuk ke pekarangan rumah warga di sekitar TKP.
”Beruntung tidak ada korban jiwa, Masri hanya memar dan shock dengan kecelakaan, sementara di pekarangan warga kebetulan tidak ada yang terkena,” kata Ghanda.
Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi kemudian melakukan penyelamatan dn eksekusi terhadap dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Kasatlantas menambahkan imbauannya untuk pengguna jalan khususnya jalur padat antara Kota Bukittinggi menuju Kota Padang untuk lebih waspada dan tetap mematuhi aturan berlaku.
”Periksa kembali kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jalur Bukittinggi ke Padang dan sebaliknya tidak pernah sepi, beberapa kali terjadi kecelakaan, tetap hati-hati berkendara, utamakan keselamatan,”pungkasnya. (pry)