PADANG, METRO–Mengantisipasi tindak kejahatan selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Polda Sumbar mengerahkan tim Sniper di sejumlah titik yang dikenal rawan di Sumbar.
Hal itu diungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. Menurutnya, tim Sniper tersebut akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan atau kriminal selama mudik. Upaya itu untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang melitasi wilayah Sumbar.
“Lokasi-lokasinya dirahasiakan. Tentunya berangkat dari blackspot-blackspot yang sudah kita antisipasi,” ungkap Kapolda Sumbar, usai menghadiri apel gabungan Operasi Ketupat Singgalang di Lapangan Imam Bonjol.
Dalam operasi Ketupat Singgalang ini Polda Sumbar juga menyiapkan 54 buah pos pengamanan, 34 buah pos pelayanan, dan 1 buah pos terpadu untuk pengamanan mudik dan lebaran Idul Fitri.
Pos ini disiapkan dalam Operasi Ketupat Singgalang yang rencananya dilaksanakan pada 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Dengan total jumlah personel gabungan yang di siapkan sebanyak 4.592.
Ditegaskan Irjen Pol Teddy, kepada personel gabungan yang bertugas di pos yang telah disiapkan untuk memberikan pelayanan secara humanis kepada pemudik dan untuk para pemudik pun diimbau untuk tidak ugal-ugalan selama di perjalanan.
“Jika merasa lelah atau mengantuk saat mengemudi, silahkan istirahat di pos yang telah disediakan agar bisa selamat hingga ke tujuan,” imbau Kapolda. (rgr)