BUKITTINGGI ,METRO–Seorang pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek dan biasa mangkal di Pasar Banto, Kota Bukittinggi dibegal oleh penumpangnya. Pertistiwa itu terjadi di daerah Kapau, Kecamatan Tilantang Kamang, Selasa (30/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat kejadian itu, korban berinisial G (49) mengalami luka bacokan pada jarinya lantaran berusaha menangkis saat dibacok oleh pelaku begal tersebut. Tak hanya dibacok, sepeda motor korban juga dibawa kabur pelaku begal yang berjumlah dua orang.
Berunung, ada warga yang melihat aksi pembegalan tersebut dan berusaha membantu korban. Namun, warga kalah cepat dan kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor korban. Melihat korban yang terluka, warga pun membawa korban ke Polsek lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Rommy mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban, kejadian itu berawal ketika korban diminta oleh pelaku untuk diantar ke daerah Kapau, Kecamatan Tilantang Kamang dengan bayaran Rp 20 ribu. Korban yang tidak menaruh curiga dengan gelegat pelaku, menyetujuinya dan mengantar pelaku ke tujuannya.
“Setelah negosiasi harga, terjadilah kesepakatan harga. Korban kemudian menyalakan sepeda motornya dan mengantarkan penumpangnya itu. Namun, setiba di jalan yang sepi dan gelap, tiba-tiba korban diberhentikan oleh seseorang dari pinggir jalan,” ungkap Iptu Rommy.
Ditambahkan Iptu Rommy, korban mulai merasa heran dan curiga, tapi penumpang yang dibawanya dari Pasar Banto meyakinkan korban kalau orang yang memberhentikan itu merupakan temannya yang juga ingin menumpang.
“Korban pun lantas menghentikan laju kendarannya lalu mempersilahkan orang tersebut menumpang. Namun belum sempat motor melaju, dua penumpang yang dibelakangnya langsung mengancam korban untuk menyerahkan seepda motor,” kata Iptu Rommy.
Tidak terima dengan perlakukan dua orang tidak dikenal tersebut, Iptu Rommy menuturkan, korban berusaha melawan. Tapi korban yang hanya seorang diri, kedua pelaku dengan leluasa memukul korban, bahkan salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkannya kepada korban.
“Pelaku berusaha membacok korban, tapi berhasil ditangkis oleh korban, hingga jari tangan korban nyaris putus. Untung saja nyawa korban tertolong, setelah warga sekitar yang secara kebetulan melintas melihat aksi begal itu. Saat itu juga kedua pelaku kabur meninggalkan korban yang terluka,” ujar Iptu Rommy.
Iptu Rommy menuturkan, warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa korban ke Polsek Tilatang Kamang di Pakan Kamih. Karena korban terluka, pihaknya selanjutnya membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan dan akhirnya dirujuk ke RSAM.
“Saat ini, kami terus melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku. Kita akan melakukan pemeriksaan melalui CCTV yang mungkin merekam aktifitas sebelum dan sesudah kejadian di sekitar lokasi. Semoga dua pelaku begal ini segera ditangkap,” pungkasnya. (pry)