BUKITTINGGI,METRO–Naik pitam lantaran memergoki istri sedang mesum dengan pria lain di dalam rumahnya, seorang pria paruh baya di Kampuang Bajanjang, Jorong Bantiang Selatan, Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, langsung menikam selingkuhan istrinya menggunakan pisau secara membabi buta.
Peristiwa itu jerjadi pada Jumat (26/11) sekitar pukul 23.45 WIB. Namun, sebelum korban berinisial M (50) meninggal, ia juga sempat berusaha menyelamatkan diri dengan kabur ke luar rumah dengan kondisi bersimbah darah. Bahkan, warga yang menemukan korban yang tidak sadarkan diri lagi, langsung membawanya ke Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara, pelaku berinisial DA (52) usai melampiaskan amarahnya kepada korban, kemudian pergi begitu saja. Tak lama berselang, jajaran Satreskrim Polres Bukittinggi yang mendapat laporan adanya kejadian itu, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi termasuk istri pelaku E (48) .
Setelah itu, Polisi melacak keberadaan pelaku DA hingga akhirnya didapatkan informasi kalau pelaku berada di Jorong Jambak Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Sabtu (27/11) Sekitar pukul 04.30 WIB, pelaku pun langsung ditangkap tanpa perlawanan dan dibawa ke Polres Bukittinggi untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara didampingi Kasat Reskrim AKP Allan Budi Kusumah Katinusa mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementaram pelaku D mengakui tega menikam korban memakai pisu karena tak mampu menahan emosi karena melihat istrinya selingkuh dengan pelaku.
“Pelaku inisial D tidak dapat menahan emosi diakibatkan istrinya sendiri tertangkap tangan melakukan hubungan badan dengan laki-laki lain di dalam rumahnya, sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” katanya.
Dijelaskan AKP Allan, pelaku mendapati istrinya berselingkuh dengan korban ketika pulang ke rumah. Namun, setiba di dalam rumah, ia melihat istrinya sedang bersama korban. Pelaku langsung emosi dan mengambil pisau untuk selanjutnya melakukan beberapa penusukan kepada korban.
“Pelaku yang tidak menerima, kemudian langsung mengambil sebilah pisau yang berada di dalam rumah tersebut, dan mengarahkan pisau ke arah korban yang mengenai dada sebelah kiri, tangan kanan bagian bawah siku dan kaki kanan bagian betis luar korban,” jelasnya.
AKP Allan menuturkan, usai ditikam oleh pelaku, korban berusaha melarikan diri dalam keadaan terluka. Belum jauh dari rumah pelaku, korban yang sudah tak berdaya, terduduk di depan rumah warga hingga diberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas.
“Warga di lokasi kejadian mendapati korban tidak sadarkan diri karena kehabisan darah dan berusaha diselamatkan dengan membawa ke Puskesmas Malalak. Tapi, karena kondisi korban yang memburuk, korban akhirnya meninggal dunia,” ujarnya.
Ditambahkan AKP Allan, pihaknya yang mendapatkan laporan adanya kejadian itu, selanjutnya mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap pelaku DA. Alhasil, pelaku DA ditemukan sedang berada di Jorong Jambak Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
“Sekitar pukul 04.30 WIB pagi, pelaku D langsung dibawa ke Polres Bukittinggi. Selain itu, istri pelaku juga diamankan di Polres Bukittinggi untuk dimintai keterangan guna proses lebih lanjut,” pungkasnya. (pry)