AGAM, METRO–Rumah semi permanen yang terletak di Ampangan, Jorong Limo Kampuang Nagari Sungaipua, Kecamatan Sungaipua, ludes dilahap di jago merah, Rabu (24/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Meski tak ada korban, kebakaran itu menimbulkan kepanikan warga setempat.
Apalagi, lokasi itu merupakan kawasan padat permukiman, sedangkan api berkobar sangat besar di rumah milik Ija (37) karena sebagian besar terbuat dari kayu. Warga pun berbondong-bondong datang ke lokasi untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya sembari menunggu petugas Damkar tiba di lokasi.
Karena api yang semakin tak terkendali dan semakin menyebar ke seluruh bangunan, upaya warga memadamkan api pun tak berhasil. 15 menit kemudian, tiga unit mobil Damkar pun tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan, hingga api pun berhasil dipadamkan.
Meski sudah dipadamkan, tak ada satupun barang-barang yang milik Ija yang bisa diselamatkan dari musibah kebakaran itu. Bahkan, hanya menyisakan puing dan pakaian di badan. Ditaksir, korban pun mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Danru Damkar Agam Posko Biaro, Alek Youhendri mengatakan, rumah semi permanen yang terbakar itu dihuni lima warga. Pihaknya tak bisa menyelamatkan barang-barang korban karena saat tiba di lokasi, api sudah seluruh bangunan berikut isinya.
“Kami menerjunkan tiga armadar, dibantu dua armada Damkar Bukittinggi dan satu armada Damkar Padangpanjang. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam. Api cepat membesar karena rumah itu sebagian besar material kayu,” pungkansya. (pry)