BUKITTINGGI,METRO–Musibah kebakaran kembali melanda kawasan Pasar Bawah Bukittinggi, Rabu (24/11) sekitar pukul 01.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun 25 petak kios pedagang ludes terbakar hingga menimbulkan kerugian ratusan juta.
Parahnya, titik kebakaran berada di dua lokasi. Pertama di kawasan Pasar Aur Tajungkang Tengah Sawah dan di kawasan dekat Jembatan Gantung Bukittinggi. Kios-kios yang terbakar merupakan penjual rempah, aksesoris dan kerupuk sanjai. Parahnya, kebakaran di kawasan Pasar Bawah ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun ini.
Sekretaris Damkar Bukittinggi, Susilo mengatakan kebakaran yang terjadi persis berada di sisi jembatan gantung Pasar Bawah dan Pasar Aur Tajungkang Tengah Sawah. Kerugian awal diperkirakan sebesar Rp 625 juta dan pihaknya mengerahkan 12 unit armada yang pemadaman.
“Unit pemadam yang melakukan pemadaman terdiri atas tiga unit Damkar Agam, satu unit Damkar Padang Panjang, satu unit Damkar Payakumbuh dan tujuh dari Bukittinggi. Total personel 54 orang terdiri dari 22 orang dari Bukittinggi, 16 dari Agam, 10 dari Padang Panjang dan 6 dari Payakumbuh,” kata dia.
Pascakejadian, tim Inafis Polres Bukittinggi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Sementara, di lokasi, juga sudah disegel menggunakan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Bahkan, dari keterangan sementara dilaporkan satu orang diamankan oleh Polisi terkait kebakaran ini.
Diduga Sengaja Dibakar
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyebut pihak kepolisian mengamankan terduga orang yang terlibat dalam kasus kebakaran ini dengan barang bukti bahan bakar yang didapat dari tangannya.
“Kebakaran tadi malam, polisi sudah mengamankan satu orang yang diduga ada kaitannya, masih diduga, juga diamankan BBM jenis Pertalite dan minyak tanah, perkembangannya akan disampaikan,” kata, Erman Safar, Rabu (24/11)
Dengan adanya dugaan kesengajaan itu, Erman Safar pun mengakui kecewa dan mengutuk atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan pelaku jika benar Pasar Bawah sengaja dibakar.
“Sangat kecewa dan mengutuk atas aksi pembakaran yang disengaja ini jika nanti terbukti, korban adalah saudara-saudara kita yang berdagang untuk bertahan hidup sehari-hari,” ungkap Erman Safar.
Erman Safar menuturkan, kebakaran Pasar Bawah yang menghanguskan 25 petak kios itu dicurigai dibakar oleh orang atau pihak tidak bertanggung jawab karena api berasal dari tiga titik yang terbakar hampir bersamaan.
“Kami akan melakukan langkah antisipasi untuk keamanan seluruh pasar yang ada di Bukittinggi untuk masa berikutnya. Karena sudah beruntun, kita akan lakukan strategi baru mengamankan pasar di Bukittinggi, harus ada langkah antisipasi musibah ini baik karena kelalaian atau pihak tidak bertanggung jawab,” tegas Erman Safar.
Terkait kebakaran ini, Erman Safar menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi dan bersamaan memberikan bantuan kepada pedagang yang mengalami musibah di Air Tajungkang sebelumnya.
“Seperti penanganan musibah di Los Maco dan Pasar Aur Tajungkang, kita lakukan pendataan awal kepada seluruh korban, dibersihkan dan diperbaiki, kita turut berduka dan meminta kesabaran pedagang dalam prosesnya karena kita tidak ingin ada kesalahan dalam urusan administrasi,” kata dia.
Terpisah, Kapolsek Bukittinggi, AKP Rita Suryanti membenarkan adanya satu orang yang saat ini diamankan di Polres Bukittinggi karena diduga terkait dengan terjadinya kebakaran di Pasar Bawah.
“Ada satu orang yang saat ini diamankan usai terjadinya kebakaran di kawasan Pasar Bawah. Yang bersangkutan berada di Polres Bukittinggi, statusnya masih dalam pemeriksaan,” pungkas AKP Rita. (pry)