PEKANBARU, METRO–Semen Padang FC dipaksa bermain imbang 1-1 pada leg kedua Grup A Liga 2 2021 di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Rabu (3/11) petang. Kedua tim tak mampu menambah gol dan harus berbagi satu poin.
Tampil di kandang sendiri, PSPS Riau tampil dominan saat menghadapi Semen Padang FC.Dominasi PSPS terlihat pada babak kedua, setelah mereka unggul dalam jumlah pemain. Semen Padang bermain dengan 10 orang setelah pada menit 43 Vivi Asrizal diganjar kartu merah.
Para pemain PSPS melakukan serangan terus-menerus di babak kedua. Sementara SPFC mengandalkan serangan balik, karena mereka memperkuat pertahanan. Kuatnya barisan belakang Semen Padang membuat barisan penyerang PSPS tidak bisa berbuat banyak.
Beberapa kali hanya melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Pelatih PSPS Jafri Sastra sudah mengubah startegi dengan memainkan pemain bertipe penyerang. Namun tidak ada yang mampu menjadi gol. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Secara statistik, PSPS unggul dalam penguasaan bola yakni 61 persen banding 39 persen. Sementara peluang yang dimiliki cukup sedikit, yakni cuma membuat 2 tendangan mengarah ke gawang selama 90 menit. Sementara Semen padang hanya memiliki 1 shoot on gol di laga ini.
Adapun kartu merah yang dikeluarkan wasit sebanyak 1 untuk Semen padang. Kemudian ada dua kartu kuning untuk PSPS Riau, serta tiga kartu kuning untuk Semen Padang FC.
Hasil ini membuat PSPS Riau tetap berada di posisi kedua klasemen sementara Grup A Liga 2 dengan poin 9. Sementara Semen Padang naik satu strip ke peringkat empat dengan poin 6.
Jumlah poin yang dikumpulkan Semen Padang sama dengan PSMS Medan yang berada diperingkat tiga, tapi kalah jumlah produktivitas gol.
Sejak awal pertandingan, PSPS Riau tampak melakukan serangan terus menerus ke lini pertahanan Semen Padag FC. Hingga di menit ke-7, Muhammad Sanjaya dijatuhkan di kotak penalti. Eksekusi yang dilakukan Sanjaya pun berbuah manis, PSPS Riau memimpin.
Ketinggalan satu gol, Semen Padang FC tampaknya tak mau menyerah begitu saja. Meski digedor habis-habisan oleh tim tuan rumah, anak-anak asuhan Hendra Susilo ini terus memberikan perlawanan habis-habisan ke lini pertahanan PSPS.
Di akhir babak pertama, Semen Padang FC pun berhasil menyamakan kedudukan. Di menit ke-40, Rahmad Tri Priadi berhasil membobol gawang PSPS Riau. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Namun, di menit ke-45, petaka pun datang untuk Semen Padang FC. Pemain sayap cepat mereka, Vivi Asrizal mendapat kartu merah dari wasit karena terlihat melakukan protes keras karena membela Rocky Ephypano dilanggar. Hingga berakhirnya babak pertama, skor bertahan 1-1.
Di babak kedua, tak banyak berubah strategi dari kedua tim, terlebih tim Kabau Sirah yang harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga. Kesempatan yang ada pun tak satu pun bisa dikonversi menjadi gol oleh kedua tim.
Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, baik Semen Padang FC atau PSPS Riau belum mampu menambah pundi-pundi gol dan harus bermain imbang hingga wasit asal Sumatera Utara yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang.
Dengan hasil ini, Semen Padang FC merangsek ke posisi ketiga dengan raihan 6 poin, sedangkan PSPS Riau diatasnya dengan raihan 9 poin. (rom)