PADANG, METRO–Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy memutuskan untuk menyerahkan mobil dinas (mobnas) baru kepada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar. Mobil dinas itu akan digunakan untuk operasional penanganan Covid-19 di daerah ini. Sementara untuk operasionalnya sebagai kepala daerah, ke depan, Mahyeldi akan menggunakan kendaraan pribadinya.
“Mencermati isu mobil dinas kepala daerah Sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua, karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik,” kata Mahyeldi saat penyerahan mobnas secara simbolis kepada Pelaksana Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar, Mulyadi, Kamis (19/8) di halaman Istana Gubernur.
Mahyeldi menjelaskan, pembelian mobnas sudah dianggarkan sejak tahun 2020 sebelum dirinya terpilih jadi Gubernur. Penganggaran ini sudah disepakati oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.
Mobil dinas Gubernur yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis. Sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu Gubernur dipinjamin mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kita kepada masyarakat tetap terlaksana.
Mobil dinas baru yang disediakan oleh bagian rumah tangga, sudah dipakai sejak sebulan yang lalu untuk kegiatan ke daerah. Yang di antaranya juga dalam rangka koordinasi penanggulangan Covid-19, karena 4 daerah di Sumbar masuk kategori PPKM Level 4. Dalam proses pembelian mobil dimaksud, juga dapat dilakukan penghematan anggaran hingga 40 persen dari pagu yang ada.
“Dalam rangka mempertegas komitmen kami untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepedulian kami kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan kepada SKPD terkait untuk mengalihkan fungsi mobil dinas gubernur menjadi mobil operasional penanganan Covid-19,” ujarnya.
Ia juga meminta SKPD terkait melelang segera mobil dinas yang lama, sehingga dananya bisa dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19.
“Saya selaku kader PKS sejak menjadi Anggota DPRD, Wakil Wali Kota, Wali Kota dan Gubernur hari ini akan selalu terdepan dalam memberikan keteladanan, dan pelayanan kepada masyarakat. Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS, Dr Salim Segaf al Jufri, maka untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia menyebut PKS telah mewakafkan dirinya untuk melayani rakyat. Jadi ia akan terus berkomitmen untuk melayani rakyat sebaik baiknya. “Sekali lagi atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas kepedulian kita semua,” ujarnya.
Mobnas Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, jenis Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4×4 bertransmisi otomatis. Penyerahan mobnas secara simbolik ditandai dengan penyerahan mobnas, surat dan kuncinya secara langsung oleh Mahyeldi kepada Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Mulyadi.
Wagub Juga Serahkan Mobnas
Bersamaan dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Wagub, Audy Joinaldy juga menyerahkan mobil dinas barunya dengan merek Hyundai Palisade kepada Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Mulyadi, di lokasi yang sama, yakni di halaman Istana Gubernur.
“Saya serahkan mobil dinas Wakil Gubernur kepada Satgas Covid-19 untuk dipergunakan sebaik-baiknya guna menangani pandemi di Sumbar,” kata Audy.
Mobnas baru Audy, digunakan untuk operasional selama sebulan terakhir. Namun, Audy memutuskan dirinya juga ikut menyerahkan mobnas tersebut kepada Satgas Penanganan Covid-19 mengikuti keputusan Gubernur beberapa waktu lalu. Keputusannya ini juga didukung oleh Pimpinan dan Pengurus PPP, partai yang juga ikut mengusung dirinya berpasangan dengan Gubernur.
Sementara, Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Mulyadi yang menerima dua mobnas dari Gubernur dan Wagub mengatakan, akan memaksimalkan fungsi dan penggunaan mobnas yang telah diserahkan untuk jadi mobil operasional semua Satgas Covid-19 di Sumbar.
Satgas Covid-19 ini pembagian tugas banyak. Ada yang mobile, ada yang koordinasi antar kelembagaan dan instansi, dan ada yang turun ke masyarakat sampai ke keplosok-pelosok,. Sehingga mobil ini akan dimanfaatkan secara maksimal.
“Sampai kapan digunakan, kita tidak tahu kapan Covid-19 ini berakhir. Yang jelas mobnas ini akan dimaksimalkan untuk penanganan Covid-19 di Sumbar,” ungkapnya. (fan/adv)