PADANG, METRO–Sempat bersitegang lantaran tak terima mobilnya dirampas, seorang nasabah leasing dianiaya oleh komplotan yang mengaku sebagai debt collector saat mengemudi di Jalan S Parman, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Rabu (18/8) sekitar pukul 13.12 WIB.
Akibat kejadian itu, korban bernama Afrison (46) mengalami luka di tangannya hingga mengeluarkan darah segar. Tak terima atas kebrutalan debt collektor tersebut, korban pun langsung mendatangi Polsek Padang Utara untuk melapor.
“Awalnya saya dihentikan saat mengendarai mobil oleh enam orang pria yang tidak saya kenal. Saat itu saya diajak oleh enam orang tersebut ke dealer tempat membeli mobil di Bukittinggi,” kata Afrison saat ditemui di Polsek.
Ditambahkan Afrison, kepada enam orang itu, ia berupaya memberikan penjelasan kalau tidak ada urusan mobilnya dengan pihak dealer, dan ia juga telah bertemu dengan pihak leasing. Kemudian, empat orang di antaranya berusaha mengambil mobil yang ia kendarai.
“Saya sudah jelaskan, kalau saya sudah bertemu dengan pihak leasing tempat saya mengambil pembiayaan untuk mobil tersebut. Kemudian kami bersitegang. Saat bersitegang itu lah tangan saya luka dan merasa sakit,” katanya.
Afrison menuturkan, melihat tangannya terluka, semua pria yang mengaku debt collector tersebut kemudian mundur dan pergi.”Saya sudah melapor ke Polsek dan saya berharap para pelaku ini mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Padang Utara Ipda Hendrizal membenarkan laporan tersebut. “Benar, laporan itu sudah diterima oleh pihak SPKT Polsek Padang Utara. Saat ini kita tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi dilapangan,” katanya. (rom)