PADANG, METRO – Kebakaran hebat terjadi di Perumahan Jala Utama II RT 03 RW 11, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubukbegalung, Minggu (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga rumah yang terbakar tersebut merupakan pangkalan minyak sehingga menimbulkan ledakan dan kobaran api yang sangat besar.
Beruntung kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Akibat kebakaran itu, ditaksir pemilik mengalami kerugian materil mencapai Rp1 miliar. Pasalnya satu unit rumah, satu unit mobil serta dua sepeda motor ikut terbakar. Korban yang merugi adalah Burhanuddin (47), pemilik rumah dan Aprimeldi (40), pemilik kendaraan bermotor.
Kebakaran diketahui bermula ketika pemilik hendak memindahkan minyak dari drum ke tangki menggunakan selang minyak milik Burhanuddin. Saat itulah, tiba-tiba selang yang ada di pangkalan terbakar. Seketika api langsung membesar dan tangki menyambar pangkalan minyak tersebut dan juga rumah warga.
Mengetahui adanya kebakaran dan bunyi ledakan, warga setempat berhamburan keluar rumah mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka berteriak dan menghubungi petugas pemadam dan pihak kepolisian dari Polsek Lubukbegalung.
Mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan mobil pemadam kebakaran TNI AL, Pelindo II. tiba di lokasi memadam api. Api tak hanya membakar rumah dan seisinya, juga membakar kendaraan yang ada di lokasi. Bahkan juga menyala di selokan, karena adanya minyak yang menjalar.
Setelah dilakukan penyiraman secara maksimal, api akhirnya bisa dipadamkan. Sejumlah personel polisi dan TNI serta petugas pemadam kebakaran masih berjaga-jaga dan melakukan pendinginan karena masih adanya genangan minyak di selokan. Setelah itu lokasi kebakaran dipasang garis polisi (police line).
Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Lubukbegalung AKP Rico Fernanda mengatakan, setelah mengetahui kabar kebakakan pangkalan minyak dan sebuah rumah, pihaknya langsung menuju ke lokasi mengamankannya. Polisi juga mengumpulkan bahan keterangan.
“Telah terjadi kebakaran pangkalan minyak, satu unit rumah permanen, kemudian tiga kendaraan bermotor, di antaranya sebuah mobil merek Hyundai Atoz dan dua unit sepeda motor,” kata Rico.
Rico menambahkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan asal api kebakaran tersebut, karena untuk mengetahui itu harus dilakukan penyelidikan. Di sekitar lokasi kejadian garis polisi sudah dipasang melarang orang masuk ke lokasi kebakaran.
“Kerugian materil diperkirakan kurang lebih sekitar Rp1 miliar. Saat api dipadamkan, sedikit ada kendala karena ramainya warga di lokasi, dan api juga menyala di selokan-selokan, akibat minyak yang bocor mengalir ke selokan tersebut,” ungkap Rico.
Kabid Ops Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril, menyebutkan, sebanyak enam mobil pemadam diturunkan. Juga dibantu satu mobil damkar dari TNI AL dan Pelindo II. Untuk penyebab kebakaran pihaknya belum bisa memastikan.
”Tidak ada korban jiwa. Banyaknya masyarakat yang menyaksikan kebakaran itu sedikit menghambat kita dalam memadamkan api. Namun, setelah kerja keras api bisa dipadamkan. Penyebabnya belum diketahui, ada dua rumah yang kena, dan beberapa rumah yang terdampak,” pungkas Basril. (rg)