LIMAPULUH KOTA, METRO – Ketahuan melakukan pencurian isi warung milik masyarakat di Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (22/3) sekitar pukul 05.00 WIB Subuh, seorang pencuri spesialis kedai bonyok dihajar massa.
Beruntung, pencuri bernama Janu Fatri (38) asal Jalan Lukok, Kampung Lukok Sungai Pua, Kota Bukittinggi ini cepat diketahui oleh jajaran Polsek Pangkalan. Meski bengkak-bengkak dan mengalami luka di bagian kepala, Janu Fatri masih sadarkan diri. Sedangkan seorang rekannya lagi, berhasil kabur ke dalam hutan dari kejaran massa.
Janu Fatri bersama seorang rekannya melakukan aksi pencurian kedai atau warung milik Yul dan Yusriman di Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang yang berada di pinggir jalan negara Sumbar-Riau. Dengan mencongkel pintu warung yang terbuat dari kayu itu, keduanya leluasa memboyong isi warung.
Hasil curian yang berhasil dibawa kabur berupa rokok Clasmild 6 bungkus, Lucki Strike Biru 2 bungkus, Magnum Mild biru 3 bungkus, Luffman merah 3 bungkus, Lucki Strike Merah 2 bungkus, U Mild 2 bungkus, Marlborro putih 2 bungkus, Dunhil hitam 4 bungkus, Dji Sjam Soe 3 bungkus, Coffe Stik 6 bungkus, uang tunai Rp16.500 dan speaker sound system 2 unit.
Kemudian hasil curiannya itu disembunyikan di semak di pinggir jalan negara Sumbar-Riau. Lalu keduanya kembali melakukan aksi pencurian di warung masyarakat tidak jauh dari lokasi pertama keduanya beraksi. Nahas, saat melakukan aksi, keduanya terlihat oleh masyarakat. Begitu juga tempat mereka menyembunyikan rokok dalam semak.
Kemudian masyarakat melakukan pengejaran terhadap keduanya yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Kharisma BA 3764 CV ke arah Provinsi Riau. Nahas, baru lari sepanjang dua kilometer, tepatnya di Pasar Manggilang, bahan bakar motornya habis. Saat itu, masyarakat yang mengejar segera sampai dan meneriki keduanya maling.
Tak ayal, masyarakat sekitar berhamburan keluar dan mengeroyok Janu Fatri yang masih berada ditempat. Sedangkan seorang temannya berhasil kabur dalam hutan, meski dilakukan pencarian oleh warga bersama pihak kepolisian namun hingga sore kemarin belum kunjung ditemukan.
“Memang ada pencuri warung ditangkap masyarakat tadi pagi. Mereka melakukan pencurian rokok dan isi warung saat pemilik warung pergi kesungai pagi itu. Namun, saat hendak melakukan pencurian kedua kalinya ada masyarakat yang melihat dan lansung mengejar dengan mengunakan motor. Beruntung bensinnya habis, sehingga berhasil diamankan satu orang, sedangkan rekannya berhasil kabur masuk hutan,” sebut Walinagari Manggilang, Ridwan, Kamis (22/3).
Kapolsek Pangkalan AKP Abdul Khadir Jailani juga membenarkan masyarakat bersama pihak kepolisian Polsek Pangkalan menangkap seorang terduga pencurian isi warung masyarakat. Sedangkan, seorang temannya lagi berhasil lari dari kejaran masyarakat.
“Memang benar, sekira pukul 05.00 Wib yang telah tertangkap tangan oleh masa/masyarakat yang mana dari pengakuan masyarakat bahwa pencurian itu dilakukan oleh 2 orang namun satu orang lagi masih dalam pencarian karena ia melarikan diri ke arah hutan,” jelas Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Haris Hadis melalui Kapolsek Pangkalan AKP Abdul Khadir Jailani, Kamis (22/3) kepada awak media.
Tersangka kepada penyidik Polsek Pangkalan, mengaku berdua bersama temannya orang Payakumbuh, pergi karaoke di kelok indah dengan menggunakan motor kharisma. Setelah pulang karaoke ia bersama temannya berhenti di Manggilang membobol kedai korban mengambil barang-barang kedai.
“Memang kami mencuri isi kedai kemudian disimpan di semak-semak. Kemudian kami mengambil kembali barang yang ada di dalam kedai lainnya, saat mengambil kembali barang yang ada di dalam kedai barang yang disimpan di semak-semak diketahui oleh warga,” akunya. (us)