PADANG, METRO–Setelah menjadi viral dan menghebohkan Indonesia, akhirnya pengelola Aloita Resort, Fabrizio Belliere asal Italia angkat bicara, Kamis (15/3). “Pemilik” pulau itu meminta maaf karena telah melarang atau mengusir anggota DPRD Sumbar dan DPRD Kepulauan Mentawai untuk bersandar di Aloita Resort Pulau Makakang, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai, Minggu (11/3) lalu.
Setidaknya, ada 8 poin bentuk klarifikasi yang dilakukan oleh Fabrizio di hadapan awak media hari itu. Pertama, ia telah membenarkan bahwa pada Minggu (11/3) kemarin, ada sebuah kapal mencoba merapat ke dermaga Aloita, dengan menggunakan kapal yang cukup besar dibanding kapal yang dimiliki Aloita Resort.
Kedua, pada waktu itu, pihaknya tengah melakukan perbaikan dan renovasi dermaga tersebut. Karena, resort yang dikelolanya tengah diperbaiki. Ketiga, pada saat kapal hendak merapat, kapal milik Aloita telah terlebih dahulu sandar dan terikat di dermaga.
”Kapal milik Aloita saat itu dalam keadaan baru dicat dan masih basah. Dalam keadaan seperti itu, orang yang akan ke dermaga pasti harus berjalan melewati kapal kami dengan keadaan baru dicat,” katanya, didampingi Penasehat Hukum (PH) Aim Zen, Kamis (15/3).
Poin keempat, katanya, dengan keadaan seperti itu, dia selaku pengelola memerintahkan kapten kapal tersebut belum dapat merapat dan menggunakan dermaga karena dalam masa perbaikan serta renovasi.