Bus Sinamar Rebah Kuda, Penumpang Terluka

PADANGPARIAMAN, METRO – Simpang ke Kantor Bupati Padangpariaman di Korong Pasa Dama, Kenagarian Paritmalintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman, Jumat (9/3) sekitar pukul 08.30 WIB kembali memakan korban.
Kali ini satu unit mobil bus Sinamar BA 7910 RL yang rebah kuda di Simpang Pasa Dama tersebut. Akibatnya, para penumpang dan sopir bus mengalami luka-luka di bagian tubuh dan wajahnya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus kecelakaan tunggal tersebut telah ditangani Satuan Lantas Jajaran Polres Padangpariaman. Satu unit mobil Sinamar telah diamankan Satuan Lantas Polres Padangpariaman.
Idrisan salah seorang saksi mata kepada POSMETRO, kemarin, menyatakan, satu unit mobil Sinamar yang disopiri Angga (35) tersebut melaju dari arah Kota Payakumbuh menuju Kota Padang diduga dalam kecepatan tinggi.
Sesampai di lokasi kejadian, mobil yang membawa banyak penumpang itu tiba-tiba melihat di depannya satu unit mobil pribadi hendak masuk ke Simpang Tiga Pasa Dama.
Melihat kondisi demikian, mobil bus Sinamar mencoba menghindari mobil tersebut dengan menyalipnya. Celakanya, bus yang disopir Angga tersebut tiba-tiba melaju dengan kondisi oleng dan kemudian rebah kuda.
Masyarakat sekitar lokasi yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung memberikan pertolongan kepada semua korban. Para penumpang dan sopir bus yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSUD Padangpariaman di Paritmalintang.
Namun, sebagian supir yang selamat langsung menaiki mobil lain, karena penumpang umumnya bertujuan ke Kota Padang. Sampai sekarang para korban yang luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Padangpariaman.
Pantauan POSMETRO di lapangan, para petugas Lantas Polres Padangpariaman dan Babinkamtibmas Nagari Paritmalintang Aipda Salman terlihat di lokasi. Begitu juga Kabag Ops Polres Padangpariaman Kompol Joni Anto juga terlihat di lokasi.
Kepala Dinas Perhubungan Padangpariaman Taslim Andah menyebut, setiap pagi sampai sampai pukul 8.00 WIB selalu menempaatkan petugas disina untuk mengatur lalulintas di persimpangan tersebut. “Kita juga segera tempatkan pembatasan jalan, karena kondisi persimpangan yang rawan laka lantas,” tambahnya. (efa)