PADANG, METRO – Aksi begal dilakukan segerombolan orang yang membawa senjata tajam terjadi di Kota Padang. Peristiwa pembegalan itu menimpa dua sekawan yang sedang duduk di depan Bengkel Iwan Motor, Jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Minggu (4/3) sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibatnya, dua sepeda motor milik korban, Pasca Warensa (14) dan Beno Alfares (18) raib dibawa kabur para pembegal yang disebut mirip “geng motor” tesebut. Sedangkan kedua korban yang sempat dikejar pelaku, berhasil selamat setelah kabur ke pemukiman warga.
Usai dibegal, korban bersama dengan orang tuanya mendatangi Polresta Padang untuk membuat laporan dengan nomor LP 581/K/III/2018 SPKT Unit II. Kepada polisi, korban menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya. Berawal ketika korban bersama dengan temannya hanya duduk di depan bengkel yang dekat kedai lontong.
Saat itu, sepeda motor diparkir di depan bengkel. Namun, saat sedang asyik mengobrol bersama dengan temannya, tiba-tiba saja puluhan orang dengan bersepeda motor datang ke bengkel tersebut. Mereka menenteng senjata tajam berupa parang, samurai dan senjata tajam lainnya.
Semula hanya dianggap puluhan orang itu akan melakukan tawuran, ternyata malah menghampiri mereka sambil mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam. Merasa nyawanya terancam, kedua korban menyelamatkan diri pontang-panting ke pemukiman warga.
”Saya lari sekencang-kencangnya pak. Mereka juga sempat mengejar saya. Saya sembunyi di dalam selokan, karena saat saya berlari saya sempat terjatuh ke dalam selokan hingga pakaian saya basah dan kotor. Setelah merasa aman, saya kembali ke bengkel. Ternyata sepeda motor saya dan teman saya sudah dibawa kabur mereka,” ungkap Pasca.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban. Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap identitas para pelaku.
”Ada kemungkinan para pelaku yang merampas sepeda motor korban ini merupakan remaja yang tawuran. Apalagi mereka juga membawa senjata tajam. Kita akan terus berupaya mengungkap identitas para pelaku untuk menangkapnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya akan kita tangkap,” pungkasnya. (rg)