AGAM, METRO
Bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang Lansano dengan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) beberapa waktu yang lalu, bukannya menjadikan C (34) warga Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu harus menjadi diri yang lebih baik.
Usai dinyatakan bebas, dirinya kembali berulah melakukan pencurian Handphone (HP). Tidak tanggung-tanggung tiga unit HP digondol tersangka saat beraksi. Mirisnya, yang menjadi korban dalam aksi tersebut adalah teman dari tersangka sendiri.
Kapolsek IV Koto Iptu Dedi Kurnia Jumat (2/4) mengatakan, aksi yang membuat tersangka ditangkap ini terjadi pada bulan Januari yang lalu di sebuah rumah yang berada di Laman Pili Jorong Caruak, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabuapten Agam.
“Pada saat itu tersangka bersama korban yang merupakan temannya sendiri bernama Doni (41) tidur di ruangan tamu rumah. Korban pada saat akan tidur meletakkan 3 unit HP berbagai merk tersebut di ruangan tamu,”sebut Iptu Dedi Kurnia.
Melihat HP yang tergeletak begitu saja, menimbulkan niat buruk dari tersangka untuk mencuri ketiga HP tersebut hingga menunggu korban tertidur lelap. Disaat korban telah terlelap, tersangka langsung beraksi menggasak HP.
“Usai mendapatkan HP, tersebut tersangka lalu kabur ke Jakarta selama 3 bulan dan ke tiga Handphone tersebut ia jual di Jakarta dengan harga bervarian untuk memutupi biaya hidupnya sehari-hari,”sebut Dedi Kurnia.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi keuangan yang mulai menipis sehingga tersangka pulang ke kampung halaman, dan beranggapan kasus ini tidak sampai ke tangan pihak yang berwajib.
“Anggota yang mengetahui hal tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan tersangka yang diketahui sedang berada di sebuah warung di Daerah Kelurahan Campago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Pada Rabu (31/3) sekitar Pukul 22.00 WIB,”sebutnya.
Dikatakan oleh Dedi, dari pengakuan tersangka dihadapan penyidik, aksi itu ia lakukan karena untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot saat ini tidak mencukupi apalagi dimasa pandemi yang segalanya serba susah.
“Saat ini tersangka telah di tahan di sel tahanan Polsek IV Koto untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui apakah TKP lain yang menjadi lokasi tersangka beraksi,”tutupnya. (pry)