Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menghantarkan secara resmi rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi tahun 2021-2026. Hantaran itu disampaikan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Bukittinggi, Senin (15/3).
Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan menjelaskan, rancangan awal RPJMD merupakan salah satu tahapan dalam proses penyusunan Perda tentang RPJMD 2021-2026, yang akan menjadi pedoman dalam pembangunan Kota Bukittinggi lima tahun kedepan.
”Rancangan awal RPJMD 2021-2026 ini, akan segera dibahas bersama antara pemko dan DPRD Bukittinggi. Nantinya hasil pembahasan akan disepakati dalam nota kesepakatan bersama,” ujar Herman.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, penyusunan RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2021-2026 disusun secara paralel dengan penyusunan RKPD Kota Bukittinggi tahun 2022. Secara umum, substansi pada penyusunan RPJMD 2021-2026 merupakan penjabaran umum visi, misi dan program unggulan Kota Bukittinggi lima tahun ke depan.
Visi Kota Bukittinggi 2021-2026, menciptakan Bukittinggi hebat, berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Visi itu dijabarkan dalam tujuh misi, hebat sektor peningkatan ekonomi kerakyatan, hebat dalam sektor pendidikan, hebat sektor kesehatan dan lingkungan, hebat dalam sektor kepariwisataan, seni budaya dan olahraga, hebat dalam tata kelola pemerintahan, hebat dalam sektor sosial kemasyarakatan dan hebat dalam sektor pertanian.
”Visi misi dan program unggulan tersebut, diterjemahkan ke dalam arsitektur perencanaan pembangunan daerah, berupa tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan serta indikasi program perangkat daerah. Semua diformulasikan ke dalam dokumen RPJMD yang teediri dari 9 BAB,” jelas Erman.
Rancangan awal ini, lanjut Wako, memang belum sempurna. Namun, setelah selesai, akan dilanjutkan dengan menyusun rancangan RPJMD yang nantinya juga akan ada penyempurnaan melalui musrenbang RPJMD. (pry)