TANAHDATAR, METRO
Kios bensin eceran mengalami kebakaran di di Jorong Koto Panjang, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Tanahdatar, Senin (15/3). Akibatnya kejadian itu, pemilik kios bersama istri dan anaknya yang masih balita mengalami luka bakar.
Pemilik kios diketahui berinisial NZ (30) mengalami luka bakar sekitar 30 persen dari tubuhnya, sedangkan anaknya JAN berusia enam bulan mengalami luka bakar pada bagian kepala dan tangannya. Sementara, istrinya SW (29) mengalami luka bakar pada kaki dan tangan, namun tak separah suaminya.
Saksi mata, W (25), adik korban SW yang kebetulan berada di depan rumah mengatakan, ia melihat api dengan cepat membesar, seketika ia berusaha menolong keponakannya JAN yang berada dalam ayunan kain, didalam kios BBM.
“Saya berhasil menolong keponakan yang berada dalam ayunan. Setelah keponakannya berhasil diselamatkan, saya mendengar ledakan sebanyak dua kali. Beruntung keponakan saya sudah berada diluar kios,” katanya.
Disebutkannya, api dengan cepat menyambar BBM yang berada dalam botol. Bahkan suami kakanya berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sehingga ia mengalami beberapa luka bakar di tangan, kaki muka serta badannya.
“Kios pertamini itu milik kakaknya yang baru tiga minggi beroperasi. Selain menjual bensin eceran, juga sekalian menjual pulsa. Kakak saya bersama suaminya dan anaknya mengalami luka bakar akibat musibah ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kasatpol PP dan Damkar Tanahdatar Yusnen mengatakan, untuk memadamkan kebakaran itu, pihaknya menerjunkan 12 personel ditunjang satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit apar.
“Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian. Akibat kejadian ini, tiga korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar. Kerugian materil diperkirakan sebesar Rp30 juta rupiah,” kata Yusnen.
Sementara, Kapolsek Sungai Tarab Iptu Irwan Ali mengatakan, diduga kebakaran itu dipicu korek api milik korban NZ yang terjatuh saat berada dalam kios. Yang menimbulkan percikan api lalu menyambar ke BBM jenis pertalite yang berada dekatnya.
“Kasus ini tengah kita selidiki, untuk mengungkap sebab pasti terjadinya kebakaran. Dugaan sementara karena korek api milik korban. Saat ini ketiga korban pun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ungkap Iptu Irwan Ali ek. (ant)