PADANG, METRO
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut kawasan Muaro, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (7/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Penemuan mayat itu sontak saja warga yang berada di sekitar lokasi dibuat geger.
Saat ditemukan, mayat pria tersebut dalam kondisi tak mengenakan pakaian alias bugil. Tak lama berselang, Tim Fleet 1Quick Respon (F1QR) Satrol Lantamal II Padang bergerak ke lokasi menggunakan speedboat dan langsung mengangkat mayat Mr X ke atas speedboat.
Setelah itu, jasad korban dibawa ke dermaga Dermaga BPBD di Muaro. Setiba di dermaga, jasad korban kemudian dipindahkan dimasukkan ke dalam kantong mayat lalu dibawa menggunakan mobil ambulans Basarnas ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Informasi yang dihimpun, penemuan jasad pria tidak dikenal ini, berawal ketika laporan dari salah seorang nelayan diketahui bernama Ad (34) ke pos penjagaan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal II Padang. Nelayan tersebut melapor bahwa dirinya melihat mayat tidak dikenal tengah mengapung di perairan pantai Padang.
“Saya sedang berjalan ternyata melihat ada seperti boneka terombang ambing di sekitar lokasi. Berhubung rasa ingin tahu, saya dekati. Ternyata benda asing yang hilang timbul itu ternyata adalah mayat manusia. Kontan saja, saya melaporkan kepada pihak Satrol,” ungkap Ad.
Mendapati laporan tersebut, Dansatrol Lantamal II Padang Letkol Laut (P) Yadi Mulyadi selanjutnya memerintahkan Tim Fleet 1Quick Respon (F1QR) Satrol bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan evakuasi.
“Dalam upaya evakuasi kita berkoordinasi dengan kepolisian serta kantor SAR Padang,” ujar Yadi Mulyadi didampingi Kadispen Mayor Laut (T) Syahrul kepada POSMETRO.
Yadi Mulyadi mengatakan, sekitar pukul 10.15 WIB, Tim F1QR akhirnya tiba di Dermaga BPBD di Muaro dengan membawa mayat laki-laki tidak diketahui identitas tersebut. “Melihat fisiknya, diperkirakan jasad yang belum diketahui asal-usulnya itu berusia 20 tahunan,” ungkap Yadi Mulyadi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi mengatakan, mayat laki-laki ini ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengapung di laut. Saat dievakuasi ke daratan, beberapa warga setempat yang ikut menyaksikan juga tak mengenali mayat.
“Kita bersama Satrol Lantamal II Padang mengevakuasi jasad korban. Kita juga belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban. Sesampai di daratan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kita belum mendapat informasi identitasnya siapa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Unit Penyelidikan dan Penegakkan Hukum (Kasubnit Lidik Gakkum) Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpol Airud) Polresta Padang, Ipda Zulkifli mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh nelayan Pantai Padang. Nelayan tersebut kemudian memberitahukan kepada Satuan Patroli (Satrol) TNI AL Muara Padang.
“Kami dibantu oleh TNI AL dan Basarnas kemudian mengevakuasi mayat ke Muara Padang dengan mempergunakan speedboat Patroli Satrol AL dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Padang dengan menggunakan Ambulance Basarnas Padang,” ujar Ipda Zulkifli.
Namun demikian, Ipda Zulkifli mengatakan, penyebab kematian jasad Mr X tersebut belum diketahui. “Kami masih belum dapat info lanjutan dan sedang menyelidiki penyebab kematiannya,” ucapnya.
Hal yang sama juga diungkap Kapolsek Padang Barat Kompol Martin. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari identitas mayat yang ditemukan mengambang, sekaligus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab korban meninggal mengambang.
“Korban ditemukan mengambang sekitar 4 mil dari arah pelabuhan Muaro Padang dengan kondisi mengambang memakai celana tanpa baju. Untuk saat ini masih terus dilakukan penyelidikan temuan ini dan akan dilakukan visum luar dan dalam terhadap korban,” tutupnya. (ped/ r)