PASBAR,METRO
Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), bertambah dua orang pada Rabu (12/8). “Kedua pasien positif itu inisial AR (63) dan AM (23) merupakan keluarga pasien positif sebelumnya dan melakukan kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya,” kata Bupati Pasbar, Yulianto melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasbar, Edi Busti kemarin.
Ia menambahkan terhadap kedua pasien itu akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk diperiksa kesehatannya, selanjutnya apakah diisolasi di RSUD atau ke rumah sakit yang ada di Kota Padang.
Menurutnya kedua pasien itu diketahui positif berdasarkan informasi dari Laboratorium Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang terhadap hasil 160 sampel tes usap atau swab test pada Senin (10/8) di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Puskesmas Sungai Aur. “Dari 160 yang tes usap, dua orang diketahui positif sedangkan sisanya negatif,” tegasnya.
Terhadap dua orang pasien yang diketahui positif itu pihaknya akan melakukan pelacakan atau tracing siapa saja yang kontak dengan kedua pasien tersebut. “Meskipun demikian kita jangan pernah lengah dan selalu waspada serta patuhi protokol kesehatan COVID-19,” ujarnya.
Protokol kesehatan itu yang harus diikuti seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker serta menjaga jarak. “Semoga Pasbar, yang kita cintai ini terhindar dari wabah COVID-19, dan bagi empat orang warga yang positif tersebut cepat pulih seperti sedia kala,” harapnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Perceparan COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia menambahkan kedua orang pasien ASN sebelumnya SP (30) dan CBR (25) saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD Pasaman Barat. “Saat ini kondisinya baik dan mudah-mudahan cepat pulih kembali,” ujarnya.
Sebelumnya dua orang ASN positif COVID-19 itu merupakan pasangan suami istri SP (30) dan CBR (25) yang bertugas di Bagian Pemerintahan Magari Sekretariat Daerah Pasbar dan Bappeda Pasbar. Kedua suami istri itu merupakan pelaku perjalanan.
Mereka melakukan perjalanan dari Lhokseumawe Aceh menuju Medan Sumatera Utara menggunakan bus pada tanggal 2 Agustus 2020. Kemudian dari Medan ke Kota Padang menggunakan pesawat. Kedua suami istri itu diketahui positif COVID-19 setelah keluarnya hasil swab dari Laboratorium Unand Padang pada Jumat (7/8) kemarin. (end).