PADANG, METRO
Kabar duka, dua pasien positif terjangkit Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan meninggal dunia, Rabu (12/8). Dengan adanya penambahan itu, total pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi 36 orang.
Sementara itu, tidak hanya penambahan pasien positif yang meninggal, jumlah kasus Covid-19 di Sumbar juga mengalami lonjakan dengan penambahan sebanyak 27 orang, sehingga totalnya telah mencapai 1.215. Sedangkan pasien positif sembuh bertambah Sembuh bertambah 11 orang, sehingga total sembuh 834 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, kedua pasien yang meninggal berasal dari Tanah Datar dan Kota Padang. Pasien meninggal yang dari Tanah Datar adalah pria 53 tahun, warga Limo Kaum, seorang pensiunan. Yang bersangkutan terinfeksi dari riwayat perjalanan dari Pekanbaru, Riau, tanggal 17 Juli 2020.
“Sebelumnya dia dirawat di RSUD Achmad Mochtar. Kasus ini juga telah dilaporkan Gugus Tugas Covid-19 Tanah Datar melalui Dinas Kesehatan. Selanjutnya, pasien Covid-19 yang meninggal dunia dari Kota Padang adalah pria, 43 tahun, warga Alai, PNS Polri. Dia diduga terpapar Covid-19 dari pekerjaan atau saat menjalankan tugas, dan sebelumnya menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang,” kata Jasman.
Tambahan 27 kasus positif di Sumbar hari ini berasal dari tiga daerah yakni, Kota Padang 21 orang, Kabupaten Padang Pariaman tiga orang, Kabupaten Pasaman Barat dua orang dan, dan Kota Bukittinggi satu orang. Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh bertambah 11 orang, sehingga total sembuh 834 orang.
“Total sampel swab terbaru yang diperiksa tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam, adalah sebanyak 929 sampel swab. Jumlah total spesimen yang telah diperiksa di Sumbar sampai hari ini sebanyak 83.510 sampel, dan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 73.043 orang. Positivity Rate, atau perbandingan jumlah yang diperiksa dengan kasus positif di Sumbar 1,66 persen,” ujar Jasman.
Secara persentase, perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Sumbar, total kasus 1.215 orang, pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit 133 orang, pasien yang isolasi mandiri 150 orang, pasien yang isolasi daerah 16 orang, isolasi BPSDM 46 orang, pasien yang meninggal dunia 36 orang, pasien yang sembuh 834 orang.
“Kasus suspek di Sumbar tercatat sebanyak 215 orang, dirawat sebanyak 13 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 202 orang. Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir,” ungkap Jasman.
Lebih lanjut, Gugus Tugas Covid-19 Sumbar juga melaporkan perkembangan kasus di 19 kabupaten/kota berdasarkan klasifikasi zona, setelah 23 pekan masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan. Pada zona orange ada tiga daerah, yakni Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang.
“Yang masuk zona kuning terdapat 13 daerah yakni, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluih Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat. Sementara yang masuk zona hijau, ada tiga daerah yakni, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan,” pungkas Jasman. (rel)