PDG. PARIAMAN, METRO
Diduga akibat membakar sampah, tujuh unit kios semi permanen yang berada di depan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Nan Tongga, Simpang Jambak, Nagari Balah Aia, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman ludes terbakar, Rabu (12/8) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sontak,kejadian itu membuat warga setempat menjadi buncah, apalagi api dengan cepat membesar dan meluluhlantakkan tujuh kios yang sebagian besar bangunannya dari kayu tersebut. Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Sementara Polisi melakukan penutupan akses jalan selama proses pemadaman berlangsung. Sehingga akses jalan Padang-Bukittingi sempat terganggu. Hampir satu jam, api pun berhasil dipadamkan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerugian material hingga ratusan juta.
Kapolres Padangariaman AKBP Dian Nugraha melalui Kasubagg Humas AKP Emel Sangra menjelaskan, setelah mendapat laporan adanya kebakaran, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya ikut membantu petugas Damkar untuk mempercepat pemadaman.
“Kebakaran ini meludeskan tujuh petak kios, Peristiwa kebakaran sempat membuat macet arus lalu lintas karena kita mengamankan lokasi agar tidak dilalui kendaraan selama proses pemadaman. Setelah padam, akses lalu lintas pun kembali normal,” kata AKP Emel.
AKP Emel menjelaskan, kejadian kebakaran berawal dari pemilik kios jok sepeda motor melihat bagian kios miliknya terbakar. Lalu korban bergegas untuk memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan kios milik korban dan menjalar ke kios lainnya.
“Pemilik kios jok langsung mengabarkan kepada kios sebelah. Namun upaya mereka untuk memadamkan api terkendala karena sumber air yang jauh dan bangunan kios dari kayu membuat langkah pencegahan penyebaran api terkendala. Api menjalar ke kios lainnya dengan cepat,” jelas AKP Emel.
Ditambahkan AKP Emel, setelah itu,s alah seorang pemilik kios menelepon pihak pemadam kebakaran. Beberapa menit setelah itu dua unit mobil damkar sampai di TKP dan langsung memadamkan api.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB dan kemudian dilakukan proses pendinginan. Untuk sumber api, dugaan kita disebabkan karena pembakaran sampah di sekitar kios. Sementara untuk kerugian pemilik kios diperkirakan senilai Rp400 juta,” ujar AKP Emel. (z)