PDG.PARIAMAN, METRO
Hadapi pelaksaaan Pilkada tahun 2020, Karang Taruna Ulakan Tapakis, Kabupaten Padangpariaman gelar dialektika bertajuk eksistensi pemuda dalam pesta demokrasi. Sejarah telah mencatat, bahwa pemuda memiliki peran sangat penting dalam setiap perubahan yang terjadi di negeri ini. Banyak peristiwa besar yang menunjukkan aksi nyata pemuda bagi kemajuan bangsa.
Sebelum proklamasi kemerdekaan hingga sekarang, berbagai kejadian penting tidak bisa dipisahkan dari cerita anak muda bangsa.
Mulai dari berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908, kemudian melahirkan Sumpah Pemuda 1928, terwujudnya Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Peristiwa Malari 1974, hingga masa reformasi oleh pergerakan mahasiswa pada bulan Mei 1998 adalah sebagai bukti kuat peran pemuda dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
Berkaitan dengan itu dan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada, generasi muda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Kecamatan Ulakan Tapakis menggelar dialog terbuka atau Dialektika yang bertajuk eksistensi pemuda dalam pesta demokrasi. Acara yang diikuti oleh semua pengurus dan anggota Karang Taruna Nagari di aula kantor Camat Ulakan Tapakis, Nagari Sungai Gimba Ulakan..
Terlihat hadir Kasi Trantib. Kecamatan Anesa Satria yang mewakili Camat Ulakan Tapakis, Ketua Karang Taruna Ulakan Tapakis Adi Saputra dan Anggota PPK Ulakan Tapakis Zainal Abidin. serta tiga orang narasumber yaitu, Erik Estarda. Komisioner KPU Kabupaten Padangpariaman, Syafrial Amir Anggota DPRD Padangpariaman dan Candra Kirana. Akademisi dan pengamat politik.
Ketua pelaksana Gerhana Rizki Anugerah Ilahi menyampaikan bahwa mereka terinspirasi untuk menggelar acara ini, agar para pemuda khususnya Karang Taruna bisa berperan dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung tanggal 9 Desember mendatang. Terlaksana acara ini, tidak terlepas dari kekompakan rekan-rekan pengurus dan bantuan para pihak yang peduli dengan program dari Karang Taruna.
“Terima kasih kepada rekan-rekan panitia dan semua pihak, yang telah memberikan dukungan moril dan materil hingga terlaksana acara ini. Semoga acara Dialektika ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar tanpa kendala yang berarti,” jelasnya.
Camat Ulakan Tapakis Anesa Satria, sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh generasi muda ini.
“Karena acara ini digelar pada saat yang tepat, dimana kita akan melakukan pesta demokrasi lima tahunan. Yaitu Pemilihan Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Padangpariaman, yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Anggota karang taruna, mulai sekarang mesti paham dengan ilmu Politik dan praktek Demokrasi. Karena sebentar lagi, setelah kami pensiun tongkat estafet kepemimpinan akan beralih kepada kalian generasi muda saat ini. Untuk itu, kalian harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa politik itu tidak kejam dan jahat. Kalau tiba saatnya nanti, lakukanlah budaya politik yang santun dan beretika serta ciptakan suasana pesta demokrasi yang damai dan badunsanak,” ujar Anes Satria.
Senada dengan itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Ulakan Tapakis Adi Saputra yang bertindak sebagai pemantik atau moderator dalam dialektika menyampaikan. Saat ini, peran pemuda sangat diharapkan. Generasi muda dituntut untuk berpartisipasi aktif, terutama dalam memberikan suara dan mengajak masyarakat. Sebagai pelaksana atau melakukan pengawasan, serta memberikan masukan dan tanggapan terhadap penyelenggaraan Pilkada. (efa)
Komentar