JAKARTA, METRO–Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal dengan Gus Miftah memutuskan mengundurkan diri, dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai menuai kontroversi, diduga menghina pedagang es teh dalam acara Magelang Bersalawat beberapa hari lalu. Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina tidak menginginkan, peristiwa serupa dialami pejabat negara lainnya.
“Kasus Gus Miftah yang menjadi perhatian publik ini harus menjadi evaluasi dan pembelajaran,” kata Selly kepada wartawan, Jumat (6/12).
Selly memahami, Gus Miftah sebenarnya ingin menyampaikan bahwa doa saja tidak cukup, tapi harapan harus juga diiringi dengan usaha maksimal yang pasti akan dikabulkan meski dalam bentuk lain.
“Meski demikian kata-kata Gus Miftah cenderung sangat sarkas karena mengandung kata-kata kasar,” ucap Selly.
Komentar