LIMAPULUH KOTA, METRO
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Darman Sahladi-Maskar M.Dt.Pobo memiliki komitmen untuk menjadikan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Limapuluh Kota sebagai program unggulan.
Dengan melakukan upaya dan langkah-langkah strategi seperti, pembinaan kemampuan dalam bidang produksi untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas. Pemberian bantuan modal melalui lembaga keuangan baik dari pemerintah daerah, BUMN , BAZNAS, maupun dari Badan usaha yang ada di daerah.
Selain itu juga terkait jaminan ketersediaan pasar dengan membangun kemitraan usaha dan membuat regulasi yang dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk hasil UMKM milik sendiri (Bela Beli Produk Limapuluhkota).
“Ini tentu dapat kita lakukan seperti Penggunaan kain batik atau tenun Limapuluh kota sebagai seragam pemerintah dan anak sekolah. Kemudian juga menjadikan produk makanan atau minuman daerah sebagai kuliner utama dalam lingkungan pemerintah kedepan,” sebut calon Wakil Bupati Limapuluh Kota Maskar M.Dt. Pobo, kepada wartawan baru-baru ini.
Disampaikannya, selain melakukan upaya melahirkan hasil produk yang berkualitas dengan kemasan yang menarik, juga harus dilakukan pembinaan manajemen pengelolaan usaha baik produksi, keuangan maupun pemasaran. Dengan pembinaan Sumbar Daya Manusia (SDM) yang baik, maka pengelolaan industri rumahan dan UMKM di Limapuluh Kota dapat berkembang pesat dan mampu diterima pasar lokal, regional, nasional bahkan internasional.
“Saya sudah turun lansung ketempat-tempat produksi usaha rumahan masyarakat, seperti baru baru ini usaha pembuatan kerupuk ubi. Kita sangat bangga dengan kreativitas berusaha masyarakat kita, untuk itu kami punya komitmen untuk memberikan perhatian khusus dan kami jadikan sebagai program unggulan jika masyarakat Limapuluh Kota memberikan amanah kepada kami (Darman Sahladi-Maskar M.Dt.Pobo) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota kedepam,” tuturnya Maskar M.Dt.Pobo.
Mantan Wali Nagari Tanjuang Aro Sikabu Kabu Padangpanjang, Kecamatan Luak, yang sarat prestasi ini, menyebut bahwa produksi UMKM Limapuluh Kota cukup banyak. Bahkan sudah sangat terkenal hingga pasar internasional dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Limapuluh Kota.
“Seperti tenun, ini salah satu kebanggan kita. Nah, kenapa kita tidak jadikan sebagai seragam Pemerintah kita dan anak-anak sekolah kita. Begitu juga dengan hasil kuliner kita, juga dapat kita jadikan produk yang kita gunakan dalam setiap kegiatan Pemerintah daerah kita. Ini nanti yang kita harapkan dapat dikuatkan dengan melahirkan regulasi, sehingga hasil UMKM dan industri rumahan masyarakat kita dapat menjadi kebanggan anak nagari dan kearipan lokal kita,” sebutnya.
Maskar M.Dt Pobo, melihat Kabupaten Limapuluh Kota yang berada di halaman depan Sumatera Barat dari Riau, merupakan suatu peluang besar dalam memasarkan produk UMKM Limapuluh Kota kedaerah tetangga Riau, Kepri dan Malaka bahkan Singapure dan Malaysia. “Kita berada di halaman depan Sumbar dari Riau, letak yang strategis ini menjadi peluang bagi perkembangan UMKM kita untuk go internasional,” ucap pasangan Darman Sahladi-Maskar M.Dt.Pobo (SALAM). (us)
Komentar