PADANGPARIAMAN, METRO
Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi menyatakan Daftar Pemilih Sementara (DPS ) untuk pemilihan kepala daerah telah siap dipajangkan. “Artinya, dua proses penting dalam rangka melindungi hak pilih warga sudah tuntas kita laksnakana, tinggal satu proses penting lagi yakni publikasi DPS (daftar pemilih sementara) secara masif, perbaikan dan penetapan DPT (daftar pemilih tetap),” kata Ketua KPU Padangpariaman Zulnaidi, kemarin.
Katanya, dalam dua proses pertama menyisakan kenangan yang akan jadi sejarah bagi penyelenggara dan semua pihak yang terlibat bagaimana dinamika tumbuh dan berkembang berbalut peluh, emosi dan kelelahan namun akhirnya melegakan.
Bagaimana tidak katanya, hampir merata terjadi pada setiap petugas pendata pemilih (PPDP) mengalami penolakan dari calon pemilih dengan alasan mereka tidak mendapatkan bantuan akibat pandemi. “Mereka bertanya, kenapa kami didata ketika pilkada sedangkan untuk bantuan kami tidak pernah didata,” ujar Zulnaidi.
Penyelenggara menyadari bahwa kualitas data pemilih yang komprehensif, akurat dan akuntabel adalah suatu kemustahilan jika tidak ada peran serta pemerintah, parpol, bawaslu, tokoh masyarakat, pers dan seluruh warga. Sehingga DPS yang sudah ditetapkan adalah buah dari kerja bersama itu yang layak diapresiasi dan dipersembahkan terima kasih.
Tinggal satu peran lagi bagi seluruh mitra penyelenggara: mari cermati, kritisi dan berikan saran masukan terkait DPS yang segera akan diumumkan! Bagi peserta pilkada 2020 berserta tim dan simpatisan, manfaatkan momen sosialisasi calon dan kampanye untuk menanyakan apakah konstituen sudah terdaftar dalam DPS.
Tersisa waktu sekitar satu bulan sebelum DPT ditetapkan, ditengah ancaman pandemi yang belum melonggar, mari perkuat kebersamaan dan patuh dengan protokol kesehatan agar maslahat menjadi kenyataan sampai tuntas pilkada 2020 ini.
“Kebersamaan dan persaudaraan serta kesehatan kita ini berharga, mari kita rawat dalam kegembiraan pesta rakyat – pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Padangpariaman tahun 2020,” tandasnya. (efa)
Komentar