SOLOK, METRO—Pengusaha muda asal Solok yang sukses di Indonedia Timur, Audy Joinaldy menyatakan kebulatan tekadnya untuk maju dalam kontestasi politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat. Hal itu diutarakannya saat menggelar silaturahmi dengan para awak media Kota dan Kabupaten Solok, Jumat (10/7) malam.
Dalam acara yang digelar di salah satu restoran di Kota Solok itu, Audy menyatakan bahwa dirinya akan maju untuk posisi orang nomor dua (Calon Wakil Gubernur Sumbar) bersama/mendampingi Mahyeldi Ansharullah yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Padang. Sebagai pendatang baru di dunia politik, Audy mengaku peran media sangat dibutuhkan dan membantu, terutama dalam mensosialisasikan dan memperkenalkan dirinya kepada masyarakat.
Dijelaskannya, keputusan untuk ikut bertarung dalam bursa pencalonan Gubernur – Wakil Gubernur Sumbar itu didorong oleh beberapa alasan, yang hakekatnya untuk ikut berperan dalam memajukan daerah, Kampung Halamannya, terutama dalam pembangunan ekonomi di berbagai sektor, seperti pertanian, pariwisata, UMKM dan bidang lainnya.
Pria kelahiran 1983 itu juga menerangkan, bahwa selama ini dia banyak berbisnis di luar Sumatera. Dia memiliki perusahaan di bidang pertanian dan peternakan yang eksis di kawasan timur Indonesia, terutama NTT dan Sulawesi. Saat memutuskan maju, dia optimistis menang.
Dia mengaku juga eksis dalam membantu mendukung dan menyukseskan program-program pembangunan yang digerakan oleh Bupati,/Wali Kota/Gubernur di daerah tersebut., khususnya di bidang pertanian dan peternakan “Disana, pertumbuhan ekonomi sudah di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” sebut kader PPP ini.
Melihat potensi yang ada di Sumbar yang tidak jauh berbeda dengan daerah tersebut, Audy mengaku tergugah dan terpanggil untuk mengabdikan diri di daerah asalnya itu, guna menorehkan keberhasilan yang sama, di Ranah Minang, dan ikut membangun daerah tersebut.
“Komoditi dan potensi Sumbar dengan NTT dan Sulawesi tidak jauh berbeda, baik pertanian maupun sektor pariwisata. Tinggal bagaimana mengemasnya, agar lebih bernilai. Untuk itu, saya memutuskan pulang kampung, guna mengimplementasikan gagasan dan upaya yang telah berhasil diterapkan di negeri seberang sana,” ujar pria muda berusia 37 tahun itu.
Selanjutnya, tokoh pengusaha muda yang diusung oleh partai persatuan pembangunan (PPP) Audy Joinaldy juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan orang Solok asli. “Ibu saya orang Solok, dan Rumah Gadang keluarga saya ada di VI Suku Kota Solok,” bebernya.
Terkait tagline yang diusungnya, “Millineal Manang”, kandidat doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menerangkan, bahwa banyak program yang telah dirancangnya untuk meningkatkan kualitas dan pemberdayaan kaum muda (millenial) sebagai solusi penekan angka pengangguran.
Sebelumnya, ketua tim media Audy, Nuzul “Joen” B Amri mengatakan bahwa sejak awal tahun 2020, sosialisasi Audy Joinaldy telah mulai dilakukan melalui media massa elektronik, online maupun cetak, guna memperkenalkan sosoknya kepada masyarakat Sumbar khususnya.
Dan di saat badai Covid-19 menyerang, secara masif, tim dan relawan Audy Joinaldy secara juga telah turun ke tengah-tengah masyarakat sebagai perpanjangan tangan Audy untuk menyampaikan rasa simpatik dan bantuan. Sementara Audy sendiri tersandera akibat virus itu di ibukota, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Kota Solok Wannedi Saman mewakili para awak media menyampaikan apresiasi atas kegiatan silaturahmi yang digelar bakal calon Wakil Gubernur Sumatera Barat yang satu-satunya berasal dari Solok.
Dia berharap, kehadiran bakal calon kepala daerah untuk tingkat Provinsi dari Solok, membawa angin segar untuk daerah itu. “Semoga jika menang dalam pertarungan politik yang akan dihelat Desember mendatang, bisa membawa Sumbar, khususnya Solok untuk lebih baik dalam segala sektor dan bidang,” harapnya.
Turut hadir mendampingi Audy Joinaldy, Ketua DPC PPP Kota Solok Herdiyulis, Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Dendi dan para relawan serta simpatisan. (ist)