PARIAMAN, METRO
Tinggal sendirian dengan kondisi gangguan jiwa, seorang pria duda beranak satu ditemukan tewas tergantung menggunakan seutas kabel di dalam rumahnya di Desa Sintuk, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Kamis pagi (9/7) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban berinisial IH (48) ketika ditemukan tergantung di dalam ruangan tempat penyimpanan alat-alat pertanian dengan kondisi leher dililit seutas kabel yang diikatkan ke kayu atap rumah. Kejadian itupun membuat warga setempat gempar. Pihak Kepolisian yang mendapat laporan warga, kemudian datang ke lokasi.
Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian diturunkan dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum luar oleh pihak Puskesmas. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengaku ikhlas dan meyakini kematian korban karena gantung diri.
Kapolsekta Pariaman, AKP Irwandi menerangkan, korban IH didapati tergantung pertama kali oleh Zamzami (50) dan Aptida (46) di sebuah rumah yang biasa ditempati. Kedua saksi ketika itu ingin mengambil cangkul ke dalam rumah korban.
“Saat masuk ke dalam rumah, saksi menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan menggunakan kabel listrik. Melihat kondisi itu, saksi pun berlari keluar rumah memberitahukan kepada warga setempat,” kata AKP Irwandi.
AKP Irwandi menjelaskan, berdasarkan informasi di TKP, korban yang punya anak satu orang dan istri telah meninggal dunia, memiliki riwayat gangguan jiwa. Keluarga tidak bersedia dilakukan outopsi. Namun pihak korban bersedia menandatangani surat bahwa menerima musibah ini.
“Kita telah dikoordinasikan dengan pihak keluarga bawasanya pihak keluarga menyatakan tidak ingin dilakukannya autopsi. Dan tidak menuntut pihak manapun atas kejadian tersebut kemudian korban dibawa ke rumah kakaknya untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkas AKP Irwandi. (z)