PADANG, METRO
Seorang anak berusia lima tahun menangis di teras rumahnya, di RT 03, RW 6, Blok A, No 9, Perumahan Tarok, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung sekitar pukul 12.30 WIB. Katanya, dia menangis karena ibunya sakit dan tidak mau diajak bicara. Pada hal, ibunya sudah meninggal, tergantung di kamar dengan tangan tersayat.
Sandra Eka Julia (27), adalah mama muda yang ditemukan tergantung di dalam kamarnya dengan tangan tersayat. Ibu beranak dua ini, belum bisa dipastikan apakah dia bunuh diri atau ada unsur kekerasan. Sebab, dari luka sayatan di pergelangannya, mengalir darah hingga menggenangi lantai kamar.
Untuk membuktikan kebenaran tewasnya ibu muda tersebut, pihak kepolisian Polsek Lubukbegalung yang tiba dilokasi kejadian melakukan identifikasi dan memasang garis Polisi. Kemudian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Informasi yang dihimpun koran ini, korban diketahui tergantung di dalam kamarnya dengan seutas tali, berawal saat salah seorang warga melihat anak korban yang masih berusia 5 tahun menangis tersedu-sedu diteras rumahnya.
Ketika ditanya warga itu, anak tersebut menjawab mamanya sedang sakit dan tidak mau bicara. Karena merasa penasaran warga tersebut membuka pintu rumah korban. Baru saja di pintu, dia sudah mulai mencium bau amis darah yang cukup menyegat.
Karena merasa penasaran, dia terus berjalan menuju kamar korban. Ketika melihat ke arah pintu kamar, betapa terkejutnya dia melihat ibu anak tersebut tergantung pas pintu dengan sehelai kain. Tidak hanya itu, kakinya sudah menghitam, di lantai juga terlihat darah mulai menggumpal, menetes dari luka sayatan di tangan korban.
Warga yang tak ingin disebutkan namanya itu, langsung memberitahu warga lainnya dan melaporkannya kepada Ketua RT bernama M Kamal. Ketua RT pun malaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubukbegalung.
Ketua RT M. Kamal mengatakan, ketika itu ia mendapat laporan dari warga, bahwa ada warga RT 03, RW 6 bernama Sandra Eka Julia (27) gantung diri di rumahnya.
“Saya kesana dan memang saya lihat korban tegantung, tapi disekitar TKP itu ada darah yang berserakan, “ujarnya.
Dijelaskannya, selama ini korban diketahui tinggal di rumah itu bersama dua orang anaknya. Sementara suaminya sudah berpisah. “ Entah sudah beberapa bulan, saya kurang tahu,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Lubukbegalung AKP Andi P Lorena mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian. Dia juga menyebutkan bahwa korban yang meninggal seorang ibu muda beranak dua.
Dia juga mengatakan belum bisa memastikan apakah korban murni bunuhdiri atau memang ada unsur kekerasan, sebab sampai saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan.
“Memang didekat korban kita menemukan darah berserakan. Dari bentuk darah yang sudah mulai mengental itu. Karena itu kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Korban sudah dibawa kerumah Saki Bhayangkara Polda Sumbar untuk divisum, “pungkasnya. (r)