PASAMAN, METRO
Seorang warga Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Kabupaten Pasaman berinisial Y (43) berjenis kelamin laki-laki yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). Saat ini, pasien tersebut dirawau di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.
Pasien Covid-19 tersebut diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yaitu dari Malaysia. Pasien itu ke Malaysia, karena istrinya berada di sana. Dengan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, total warga Sumatera Barat positif Covid-19 menjadi 18 orang.
“ Benar, ada seorang warga Pasaman yang positif terjangkit virus corona (covid-19), Pasien berasal dari Kecamatan Simpati Pasaman. Pasien ini mulai terdeteksi mengalami gejala demam panas tinggi setelah kepulangannya dari Malaysia,” kata Bupati Pasaman sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah itu, Yusuf Lubis, didampingi Koordinator Informasi Publik Gugus Tugas Covid-19, Williyam Hutabarat, Senin (6/4).
Yusuf Lubis menjelaskan, pasien positif ini sebelumnya memiliki riwayat perjalanan pulang dari daerah pendemi Covid-19 yaitu Negara Malaysia. Pasien sampai dari Malaysia ke Pasaman pada tanggal 17 Maret 2020 lalu.
“Pasien baru ditetapkan status Notifikasi pada tanggal 24 Maret 2020 lalu, karena tak kunjung melaporkan diri ke pihak Puskesmas terdekat. Usai memeriksakan diri di Puskesmas Simpati, pasien langsung dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping sekitar pukul 11.00 WIB pada Selasa tanggal 31 maret 2020 lalu,” jelas Yusuf Lubis.
Ditambahkannya, sesampainya di RSUD Lubuk Sikaping, pasien didiagnosa dokter menderita demam, batuk, sesak nafas, dan penurunan keadaan umum tubuh. Sehingga pasien dirujuk ke RSAM Bukittinggi pada hari Selasa 31 maret 2020 sekitar pukul 15.00 WIB.
“Sesampainya di RSAM Bukittinggi, pasien tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif sesuai standar protokol penanganan pasien Covid-19. Hingga akhirnya Minggu (5/4), tim medis menyatakan pasien tersebut positif terinfeksi virus corona,” ungkap Yusuf Lubis.
Yusuf Lubis menegaskan, sementara satu pasien perempuan berstatus PDP yang merupakan warga Kecamatan Padang Gelugur, dari hasil pemeriksaan labor dinyatakan negatif Covid-19.
“Kami meminta warga tidak panik. Selalu jaga diri saja. Pakai masker bila beraktifitas di luar rumah, rajin cuci tangan, hindari keramaian dan jaga kesehatan,” tegas Yusuf Lubis. (cr6)a