PADANG, METRO – Meski selamat dari tragedi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Padang-Solok tepatnya dekat cucian Bintang Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan pada Kamis (7/11) lalu, korban Bustamar (50) terpaksa merelakan kehilangan kaki sebelah kanannya hancur terhimpit truk terbalik yang menimpanya.
Tidak hanya kaki diamputasi, Bustamar warga Padang Timur yang merupakan salah satu korban yang selamat dari tiga korban yang meninggal ditempat itu juga mengalami patah tulang pada bagian tangan kanannya. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di Semen Padang Hospital.
Ketika dikunjungi di rumah sakit, terlihat Bustamar yang masih terbaring lemah di atas tempat tidur, sesekali merintih kesakitan. Sang istri bersama lima anaknya setia berada di samping Bustamar yang kondisinya masih belum pulih. Kepada wartawan, korban Bustamar menceritakan tragedi maut yang dialaminya.
Bustamar yang memang bekerja di Solok, bisasnya berangkat kerja selalu menggunakan jasa travel ataupun angkutan umum bis. Tetapi, entah mengapa, pada hari itu ia lebih memilih menggunakan sepeda motor untuk berangkat kerja ke Solok dan sebelum kejadian ia tidak ada memiliki firasat buruk.
“Saya tidak ada perasaan apa apa, saya bersama korban lainnya konvoi menuju Kota Solok. Kami konvoi karena satu arah dan daripada sendirian kan lebih enak ramai-ramai. Kami pun dengan santai berkendara melewati Panorama, Sitinjau Lauik,”ujarnya.
Dijelaskan lagi, ketika itu kejadian tiba -tiba terjadi ia bersama korban lainnya melaju sesuai dengan jalurnya. Dalam hitungan detik ada truk yang langsung menghantamnya dengan korban lainnya sebelumnya truk menghantam sebuah truk tangki.
“Setelah truk itu menghantam truk lainya, ia pun mengarah ke kami kemudian truk terguling kami pun terhimpit sedangkan saya tertimbun oleh muatan yang dibawanya, saya berteriak dengan seketika warga sekitar mengeluarkan saya dari dalam cangkang yang dibawa truk tersebut saya pun dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar dalam keadaan kaki pecah dan tangan patah, “ungkapnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya mengatakan untuk sopir truk yang bernama Dasril yang sempat melarikan diri sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Polresta Padang.
“Truk juga sudah kita amankan, untuk kasusnya akan terus kita lakukam penyelidikan anggotanya pun sudah melakukan olah TKP, yang jelas kasus kecelakaan ini akan terus kita dalami, “ ungkap Kasat Lantas.
Sebelumnya, kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Padang-Solok, tepatnya dekat cucian Bintang Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Kamis (7/11) sekitar pukul 14.15 WIB. Akibat kejadian ini, tiga orang yang masih memiliki ikatan keluarga meninggal akibat sepeda motor yang dikendarai dan ditumpanginya tergencet truk.
Ketiga korban tewas tak lain pengendara dan penumpang sepeda motor BA 5415 OS atas nama Jufrizal (51) pengendara, Fiola Zilan (15), penumpang, dan Adef Aprialdi (10), penumpang. Ketiga korban tersebut warga Jalan Khatib Sulaiman RT 02/13, Kelurahan Gunungpangilun, Kecamatan Padang Utara.
Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan tersebut juga menimbulkan satu korban luka atas nama Bustamar (50) pengendara sepeda motor BA 5470 SO warga Jalan Dr Soetomo No 97 RT 04/02 Kelurahan Kubumarapalam, Kecamatan Padang Timur. Korban saat ini tengah menjalani tindakan medis di Semen Padang Hospital.
Informasi yang dihimpun kecelakaan ini melibatkan beberapa ken_daraan bermotor terdiri dari satu unit truk bernomor polisi BA 9498 BU, truk tangki, dan tiga unit sepeda motor. Kecelakaan berawal dari truk BA 9498 BU datang dari arah batas Kota Solok menuju arah Padang dengan kecepatan tinggi. Sesampai di TKP, truk hilang kendali dan menabrak truk tangki di depannya.
Kemudian, truk BA 9498 BU terbalik dan menghimpit sepeda motor BA 6089 OZ dan sepeda motor BA 5470 SO. Lalu, sepeda motor BA 5451 OS yang datang dari arah berlawanan. Akibat kecelakaan tersebut tiga orang yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor BA 5415 OS meninggal dunia di lokasi kecelakaan. Sementara satu orang pengendara sepeda motor BA 5470 SO mengalami luka-luka. (r)