PESSEL, METRO – Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di kawasan Hutan Produksi Koperasi ( HPK) di antara perbatasan Kecamatan Lunang dengan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, sejak dua hari belakangan hingga Minggu (11/8), belum bisa dipadamkan. Saat ini, terdata, lebih kurang 50 hektare lahan pinang sebatang blok A dan blok B kelompok tani Bina Mandiri telah habis terbakar.
Kondisi medan jalan ke lokasi titik panas (hotspot) yang sangat sulit dijangkau dan kondisi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut menjadi kendala dalam melakukan pemadaman. Meski begitu, petugas gabungan dari jajaran Kodim 0311 Pesisir Selatan dan Polres Pessel telah turun ke lapangan untuk berupaya maksimal memadamkan kebakaran lahan.
Kebakaran lahan yang terjadi harus menjadi perhatian serius dari istansi terkair di Kabupaten Pesisir Selatan, agar segera diatasi. Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni menegaskan pihaknya cukup komit dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayahnya, untuk itu pihaknya telah mengintruksikan tim Pemadam Kebakaran dan dinas terkait, Camat dan Wali Nagari untuk turun kelokasi kebakaran lahan.
“Jika, ada oknum – oknum masyarakat, kelompok ataupun orang tidak bertanggung jawab melakukan pembakaran lahan dan hutan, tentu sesuai aturan hukum yang berlaku akan dilakukan proses lebih lanjut,” tegas Hendrajoni saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara itu Dandim 0311 Pesisir Selatan Letkol Kav. Edwin Dwiguspana M.Tr ( Han) mengungkapkan pihaknya bersama anggota 15 orang , Danramil 01 Pancung Soal, Bhabinsa turun ke lokasi kebakaran lahan dan hutan terjadi di wilayahnya. Dari hasil investigasi ke kelapangan, nantinya akan dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, dan istansi terkait lainya.
“Kodim 0311 Pessel siap kerahkan anggota, bersama – sama istansi terkait dalam penanganan Karhutla di Pessel. Kita akan terus berupaya melokalisir kebakaran akan tidak menyebar ke lahan lain. Mudah-mudahan api segera bisa dipadamkan,” kata Dandim.
Kapolres Pesisir Selatan, melalui Kabag Ops Polres Pessel Kompol Mirza H menuturkan, jajaran polres Pessel bersama jajajaran Polsek BAB Tapan dan Polsek Lunang telah turun ke lokasi untuk memadamkan kebakaran lahan. Namun lokasinya cukup sulit dijangkau dengan kendaraan.
“Lokasi itu merupakan lahan gambut, membuat upaya pemadaman api menjadi terkendala. Anggota kita sudah siaga di lokasi, Polres Pessel siap turunkan personil untuk mensikapi kebakaran lahan,” ujar Kabag Ops.
Hingga berita ini diturunkan, sampai saai ini api belum bisa dipadamkan. (rio)