PADANG, METRO–Anak panti asuhan Muhammadiyah Balai Talang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota yang hilang tenggelam akibat digulung ombak saat mandi-mandi bersama teman-temannya di Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang berhasil ditemukan, Senin, (29/4) sekitar pukul 00.10 WIB.
Sayangnya, korban kedelapan yang ditekahui bernama Alfa Zahfira (12) itu, saat ditemukan kondisnya sudah meninggal dunia. Korban berhasil ditemukan setelah beberapa jam dilakukan proses pencarian oleh Tim SAR gabungan dan jelanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Reksodiwiryo Padang.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan bahwa korban ditemukan sejauh 200 meter dari lokasinya berenang sebelum kejadian tersebut. Setelah korban terakhir ditemukan, operasi pencarian dan pertolongan langsung dihentikan.
“Pukul 00.10 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 200 meter dari lokasi korban berenang bersama tujuh temannya yang sama-sama anak panti asuhan. Sehingga, dalam peristiwa nahas ini, dua orang menjadi korban jiwa, dan enam orang di antaranya berhasil,” ujar Hendri.
Sebelumnya, delapan pelajar yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota digulung ombak hingga tenggelam saat mandi-mandi di objek wisata Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Minggu (28/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang tewas dan satu lagi masih dalam pencarian alias hilang. Sedangkan enam orang berhasil diselamatkan oleh para pemain surfing bersama warga setempat. Meski selamat, dua dari enam pelajar itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.