SOLOK, METRO – Sedang asyik memasak untuk persiapan pesta pernikahan, Jumat (12/7), di rumah Zal Yandri (54), sekira pukul 08.30 WIB di KM 14 Jorong Aro, Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok petaka datang. Truk bermuatan semen meluncur deras tak terkendali menghantam tenda baralek. Warung dan tiang listrik juga rusak.
Sebelumnya truk nahas ini menabrak tujuh unit kendaraan lainnya hingga ringsek. Untung saja dalam kasus ini tak ada korban jiwa. Hanya saja, ditaksir kerugian mencapai Rp150 juta. Kasus kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan jajaran Satlantas Polres Arosuka.
Menurut saksi Ayong (54), sebelum kejadian itu arus lalu lintas memang ramai di lokasi, karena tak jauh dari pasar. Sementara di rumah Zal Yandri, para ibu-ibu tengah memersiapan pernikahan usai Jumat dan Minggu untuk acara resepsi.
Namun tiba-tiba, terdengar benturan kuat, seperti gempa bumi.
“Saya yang berada di kedai terkejut dan keluar menyaksikan. Tenda baralek di rumah Zal Yandri hancur berantakan. Setelah saya melihat arah sisi kanan, truk bemuatan semen rebah kuda menghantam kedai milik Edi Malin Marajo. Saya lihat sopirnya tak ada lagi. Barangkali sudah menyelamatkan diri setelah truk rebah kuda,” aku Ayong.
Truk juga menghantam 5 unit sepeda motor dan tiang listrik sebelum menabrak tenda di depan rumah korban. Warga yang berada di lokasi kejadian sempat panik dan berlarian menghindar.
Zal Yandri, selaku korban mengaku dirinya sangat kaget dengan kejadian itu. Alek takambang musibah datang. ”Harus bagaimana lagi pak. Semuanya datang dari Allah SWT. Undangan alah tersebar, alek tetap jalan pak. Meski sempat buncah sebentar,” akunya.
Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan melalui Kasatlantas Iptu Bayful Yandri didampingi Kanit Laka Ipda Ronnal Y dan Kanit Turjawali Ipda Andri Perkasa, KBO Ipda Maryoto mengatakan, kasus ini terjadi karena sang sopir tak bisa mengendalikan kendaraan disebabkan rem blong.
Hasil olah tempat kejadian peristiwa (TKP), sebut Bayful Yandri, diduga rem truk bermuatan semen berpelat nomor BM 8992 BU, yang disopiri Nanto Dores (49), blong. Akibatnya melunncur deras tak terkendali di penurunan Aro, Nagari Talang yang saat itu memang sedang ramai oleh pengunjung pernikahan dan keramaian pasar Talang saat itu.
Akibatnya, truk yang zigzag dari arah Kota Padang ini menghantam satu unit sepeda motor di sisi kanan. Namun saat itu, Suzuki Karimun BK 1940 SY disopiri Didi (43) melaju dari arah berlawanan atau dari arah Kota Solok juga tak luput dari hantaman.
Truk yang sudah kehilangan kendali ini oleng saat sopir membanting setir ke arah kiri yang berakibat fatal. Mobil Avanza B 1401 KYI yang sedang parkir ditabrak. Secara beruntun empat kendaraan roda dua yang parkir masing-masing Honda Revo 6866 QF milik, Vixion BA 4948 PT, Kharisma BA 6919 TA, Honda Beat BA 3520 SL dan Thunder BA 6358 HQ terseret hingga ringsek sejauh 15 meter.
Menindaklanjutinya, hingga kini Nanto Dores sang sopir nahas masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Aro Suka. Termasuk seluruh BB sudah diamankan. Untuk korban dalam kasus ini tak ada. Begitu juga luka ringan dan berat. “Hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta,” tegas Bayful Yandri. (ped/vko)