PADANG. METRO – Melakoni laga lanjutan pekan ketujuh di Liga 1 Indonesia, Tim Semen Padang FC yang berjuluk Kabau Sirah akan menghadapi Arema FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (12/7) pada pukul 15.30 WIB. Pertandingan tersebut merupakan debut perdananya Weliansyah sebagai pelatih kepala Semen Padang FC.
Pasca mundurnya Syafrianto Rusli, skuad SPFC mempercayakan Weliansyah sebagai tonggak estafet komando tim. Manajemen memberikan empat kali pertandingan untuk pria yang akrab disapa Weli itu menentukan nasibnya akan pertahankan atau diganti dengan pelatih yang baru.
Amanah itupun ia jawab dengan bergerak cepat. Dalam debut perdananya sebagai pelatih kepala, ia mengawali dari memberikan motivasi, evaluasi, perbaikan mental serta yang terpenting pendekatan hati ke hati kepada anak asuhnya targetnya jelas yaitu berburu kemenangan perdana.
“Saya telah mulai dengan pendekatan secara personal, saya telah datangi satu persatu, kami bicara dari hati ke hati sebagai pemain profesional. Alhamdulillah progres yang cukup baik terlihat yaitu ada gairah baru saat latihan,” katanya saat prescon kemarin di kantor PT KSSP Indarung, Kamis (11/7)
Ditambahkan Weli, bahwa hasil di kandang sendiri belakangan sangat tidak bagus dengan strategi 3-4-3 sehingga berpengaruh pada percaya diri pemain. Namun hasil-hasil itu harus dilupakan dan fokus pada pertandingan melawan Arema FC nanti sore.
“Rotasi pemain menjadi poin penting yang kita utama dalam latihan, rotasi itu berkemungkinan besar akan dipraktekan dalam pertandingan. Contohnya saja rotasi dengan mencoba kita coba Syaiful Indra Cahya dan juga Leo Guntara serta pemain lainnya dan hasilnya cukup baik mereka bergairah,” ungkapnya.
Lanjutnya, ia tak pernah ragu dengan teknik dan kemampuan anak asuhnya hanya saja masalah keagresifan dan kerja keras adalah hal tepenting untuk mengukir prestasti.”Saya inginkan pemain kita lebih mengutamakan menekan sejak menit-menit awal dan menikmati permainan. Siapapun yang mendekat akan dijaga ketat, mari kita berjuang sama-sama,” ungkapnya.
“Ayo sama-sama kita berjuang, saya percaya jika semua pe.ain bisa bermain baik dan memanfaatkan peluang dengan baik maka percayalah hasil akan sangat baik pula. Saya sudah melakukan rotasi dengan memperkuat pressing di area lawan dengan mencoba strategi 4-4-2. Saya optimis bakal meraih poin,” katanya melanjutkan.
Kemudian, pemain Semen Padang FC Dedi Hartono saat prescon juga mengatakan bahwa motivasi yang di berikan Weliansyah saat ini diyakininya akan berpengaruh kepada kerja keras tim Semen Padang pada laga nanti sore.
“Pertandingan besok kami akan berjuang abis-abisan, mudah-mudahan bisa dapat tiga poin untuk kemanangan pertama Semen Padang. Coach mengajarkan kita cara yang berbeda cara, coach Weli bisa memberikan motivasi bagus kepada kami, dan saya yakini motivasi itu akan muncul pada pertandingan esok,” kata Dedi.
Sementara itu, skuad tim tamu Arema FC yang saat ini dilatih Milomir Seslija optimis dan menargetkan poin penuh kala menghadapi Semen Padang FC meski menurutnya laga nanti akan sangat sulit.
“Kami datang kesini untuk menang, caranya tentu dengan meyerang dan mencetak gol. Tidak ada kemenangan tanpa menyerang,” katanya.
Dibanding Semen Padang Arema FC sedikit lebih beruntung karena dilaga sebelumnya kontra Persipura Jaya Pura, Hamka Hamzah dan kawan-kawan sukses meraih kemenangan 3-1. Kemenangan menjadi modal bagus untuk melanjutkan tren kemenagan.
Berdasarkan catatan diklasemen sementara Liga 1, Arema FC berada di peringkat 14 klasemen sementara dengan raihan enam poin dari lima pertandingan, sementara Semen Padang FC berada di peringkat 17 dengan raihan tiga poin dari enam pertandingan.
“Kami memiliki pemain-pemain bertalenta, yang sangat termotivasi. Kami harap bisa melanjutkan raihan positif,” kata pria yang akrab disapa Milo itu.
Terkait kondisi Semen Padang saat ini yang baru saja berganti pelatih sebab tak bisa menang dalam enam laga terahkir, Milo mengatakan bahwa pengaruh tersebut tentu harus di waspadainya.
“Kami juga telah mendengar kondisi Semen Padang. Mereka gagal mendapat hasil positif pada pertandingan sebelumnya, dengan racikan pelatih barunya tentu kami akan tetap mewaspadai strategi-strategi yang memungkinkan membuat kami kewalahan,” ungkap Milo.
Bicara soal persiapan jelang bertanding, Milo mengakui bahwa anak asuhnya sudah siap tempur untuk hasil terbaik dan hal itupun ditegaskan Pemain Arema FC, Utam Rusdiyana saat konferensi pers.
“Kami sudah siap tempur, untuk pemain yang saya sebagai penjaga gawang yang harus diwaspadai adalah Irsyad Maulana, jadi sebagai benteng terakhir saya akan mewaspadainya,” tukasnya. (heu)