TANAHDATAR, METRO–Musibah kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah Tanahdatar. Satu unit rumah semi permanen dilahap si jago merah, di Jorong Gunuang, Nagari Tanjuang Alam, Kecamatan Tanjung Baru, Kamis (15/9) sekitar pukul 10.20 WIB.
Api menghabiskan bangunan beserta isi rumah milik M Zikri (43), petani yang tinggal bersama istri dan empat anaknya. Kebakaran rumah berukuran 9 x 7 meter persegi itu menimbulkan kerugian sekitar Rp150 juta.
Kasat Pol PP dan Damkar Tanahdatar Harfian Fikri melalui Analisa Madya Kebakaran Fauzi Arifin mengatakan, objek yang terbakar di lokasi itu merupakan rumah semi permanen yang dihuni oleh enam jiwa. Besarnya kobaran api membuat bangunan dan isinya ludes terbakar.
“Untuk menangani kebakaran ini, kami menurunkan 2 unit armada dari Posdam Salimpaung dan Batusangkar, dengan personel sebanyak 17 orang. Hampir satu jam berjibaku, api berhasil dipadamkan,” ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, asal api kuat dugaan berasal dari korsleting listrik, karena pada saat kejadian korban tidak berada di rumah, dan sewaktu dilaksanakan pemadaman kebakaran, petugas Damkar merasakan listrik masih hidup. Meski begitu, untuk memastikan penyebabnya, pihaknya menyerahkan penyelidikannya kepada pihak Kepolisian.
“Dalam peristiwa kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa, adapun kerugian akibat kejadian ini diperkirakan kurang lebih Rp 150 juta. Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap api yang berasal dari listrik. Selain itu, hati-hati juga terhadap api kompor, obat nyamuk bakar dan lainnya yang dapat menimbulkan bencana kebakaran,” pungkasnya. (ant)