PDG. PARIAMAN, METRO–Beredar informasi salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padangpariaman ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu, saat berada di Kota Bogor.
Berdasarkan informasi yang beredar, oknum anggota DPRD inisial RM ditangkap pada Selasa (6/9). Meski begitu, hingga kini belum diketahui secara pasti kabar penangkapan itu, pasalnya Ketua DPRD Padangpariaman pun belum mendapatkan infotmasi pastinya dari pihak berwenang.
Ketua DPRD Kabupaten Padangpariaman, Arwinsyah saat dihubungi mengatakan pihaknya juga telah mendapatkan informasi tersebut. Menurutnya, ia hanya menerima informasi memang ada anggota dewan yang bermasalah di Bogor, Jawa Barat, namun permasalahannya belum diketahui.
“Ia, saya juga telah mendengar informasinya, namun sampai saat ini terkait kebenaran kasus itu saya belum mengetahui. Saya belum bisa berkomentar banyak terkait persoalan ini sebelum mendapat informasi yang pasti,” kata Arwinsyah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (9/9).
Arwinsyah mengatakan, sampai saat ini belum ada pihak manapun baik BNN maupun pihak keluarga yang menghubunginya dan membenarkan tentang penangkapan tersebut.
“Belum ada pihak yang menghubungi kami tentang itu. Kalau benar, kita serahkan kepada penegak hukum. Namun kini kebenaran masih sama-sama kita tunggu. Karena informasi yang kami terima masih sama informasi yang beredar saat ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Padangpariaman, Dasmar mengatakan pihaknya baru mengetahui informasi itu, namun pihaknya tidak bisa memastikan apakah benar yang ditangkap itu salah satu anggota DPRD Padangpariaman.
“Betul saya telah mendapatkan informasi itu namun untuk membenarkannya saya tidak mempunyai kapasitas lantaran faktanya atau laporan penangkapan dari petugas belum kami peroleh,” ungkap Dasmar.
Menurut Dasmar, pihaknya juga telah membicarakan secara internal partai. Dari hasil pembicaraan internal tersebut, ia mendapat tugas dari ketua partai untuk memastikan kebenarannya.
“Ketua partai telah menugaskan kepada saya untuk mencek atau mencari kebenaran itu ke Bogor atau di mana ia diduga ditangkap,” kata Ketua Fraksi.
Sementara itu, anggota DPRD Padangpariaman yang diduga ditangkap itu, ketika dihubungi wartawan nomor teleponnya tidak aktif hingga berita ini diturunkan. (ozi)