SOLOK, METRO–Seorang pria paruh baya yang sedang bekerja di sawah miliknya di Jorong Talaok, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, mengalami luka parah hingga nyaris kehilangan nyawanya akibat diserang beruang.
Kejadian naas itu dialami korban yang diketahui bernama Zulja (56) pada Selasa (29/3) sekitar pukul 08.00 WIB. Beruntung, ada warga yang mendengar teriakan korban sehingga langsung datang ke sawah yang digarap korban untuk memberikan pertolongan.
Namun, saat ditemukan, kondisi korban sudah terkapar bersimbah darah. Dua orang warga yang menemukan korban, langsung mengevakuasi korban dengan menggotongnya ke Puskesmas Talang Babungo untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena kondisinya makin memburuk, korban pun dirujuk ke RSUD Arosuka.
Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo melalui Kapolsek Hiliran Gumanti AKP Martin mengungkapkan, korban diserang beruang saat sedang menggarap sawah miliknya yang berada di pinggiran hutan di daerah tersebut dan memang lokasinya sangat jauh dari permukiman.
“Lokasi sawah korban berada di area perbukitan,. Waktu itu, korban sedang mengarap sawah miliknya dan tiba-tiba saja datang seekor beruang dan langsung menyerang korban dengan cara menggigit dan mencakar di bagian punggung dan tangan,” kata AKP Martin, Rabu (30/3).
Menurut AKP Martin, saat diterkam beruang, korban hanya bisa berontak dan berteriak minta tolong tanpa melakukan perlawanan. Setelah korban terluka parah akibat digigir dan dicakar, beruang tersebut pergi.
“Teriakan korban minta tolong didengar oleh dua warga bernama Ismail dan Muhammad Zenwar yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi korban,” jelas AKP Martin.
Ditambahkan AKP Martin, Ismail dan Muhammad Zenwar berlari ke lokasi korban dan menemukan korban sudah dalam keadaaan tidak berdaya dan mengalami luka parah di bagian punggung, tangan akibat digigit dan dicakar beruang.
“Melihat kondisi korban, Ismail dan Muhammad Zenwar dibantu warga lainnya membawa korban ke Puskesmas Talang Babungo dan dirujuk ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ujar AKP Martin.
AKP Martin menuturkan, usai mendapat laporan adanya warga yang diserang hewan buas tersebut, pihaknya langsung ke lokasi kejadian dan menghalau beruang tersebut.
“Dengan adanya indisen ini, kami mengimbau kepada warga supaya tidak melakukan aktivitas di sana untuk sementara waktu. Antisipasi terjadinya penyerangan kembali, warga untuk lebih berhati-hati dan waspada,” imbaunya. (vko)