PADANG, METRO–Dua rumah dan dua toko di Jalan Jambu RT 2 RW 11, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, ludes terbakar, Minggu (27/2) sekitar pukul 16.47 WIB. Namun, sebelum kebakaran terjadi, warga sempat dikagetkan dengan suara ledakan.
Kebakaran itu sontak membuat warga setempat panik. Apalagi, lokasi kebakaran berada di area permukiman padat penduduk dengan kondisi rumah-rumah yang berdempetan. Api dengan cepat membesar dan menyebar ke empat bangunan rumah dan toko tersebut.
Tak lama berselang, sebanyak tujuh unit armada dan puluhan personel pemadam kebakaran (Damkar) kota Padang tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api. Namun, karena kondisi jalan yang sempit, membuat petugas sedikit kewalahan untuk menuju lokasi.
Hampir satu jam berjibaku, kebakaran itu berhasil dipadamkan. Selain meludeskan dua rumah dan dua toko, empat unit rumah juga berdampak akibat kejadian tersebut, namun tidak terlalu signifikan.
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra membenarkan telah terjadinya kebakaran yang berawal dari suara ledakan, hingga menyebabkan 2 rumah kontrakan dan dua toko dikawasan jalan Jambu Rt 2 Rw 11, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, terbakar pada Minggu (27/2) sore.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.47 WIB. Menurut keterangan saksi Erman Rusli (47) dirinya mendengar ada suara ledakan dan melihat api sudah membesar membakar dua rumah,” kata Sutan Hendra.
Saat melihat api membesar, ditambahkan Sutan Hendra, saksi langsung melapor kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang. Setelah mendapatkan informasi, sebanyak tujuh unit armada langsung diberangkatkan dan sampai di lokasi sekitar pukul 16.55 WIB.
“Untuk pemadaman, kita menerjunkan sebanyak tujuh unit armada Pemadam Kebakaran dengan puluhan personel, dibantu oleh polisi, Pol PP dan PLN.
Saat tiba di lokasi, api sudah membesar membakar rumah dan toko yang berada di pemukiman padat penduduk dengan akses jalannya sangat sempit,” tuturnya.
Dijelaskan Sutan Hendra, atas kejadian kebakaran itu, dua rumah kontrakan dan dua toko habis terbakar, dan empat rumah yang bersebelahan hanya terkena dampaknya. Selain itu, juga tidak ada ditemukan korban jiwa ataupun yang terluka.
“Dua rumah permanen dan dua rumah kontrakan yang hangus terbakar, untuk korban jiwa nihil. Namun sebanyak 15 jiwa terkena dampak atas kebakaran tersebut. Untuk penyebab kebakaran, dan kerugian yang dialami pemilik rumah, kita serahkan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (rom)