PADANG, METRO – Semen Padang FC berhasil mengunci juara Liga 2 Indonesia Wilayah Barat dan memutus rentetan hasil negatif di beberapa laga terakhir. Hal itu terjadi setelah berhasil mengandaskan Persis Solo 1-0 di Stadion H Agus Salim Padang, Senin (15/10) sore.
Riski Novriansyah menjadi pembeda dalam laga ini. Setelah berhasil memanfaatkan crossing dari sang kapten Hengki Ardiles pada menit ke-51. Golnya menjadi satu-satunya gol dalam laga penutup Liga 2 ini.
Dengan kemenangan tipis tersebut, Semen Padang FC secara keseluruhan memperoleh total poin 39 dari 12 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 7 kekalahan. Untuk lawan pada 8 besar nantinya, kemungkinan Semen Padang FC akan bertemu dengan Kalteng Putra dan Mojokerto.
Total, dari 22 pertandingan, Semen Padang FC berhasil mencetak 28 gol atau 1.31 gol per pertandingan. Sedangkan dari segi kebobolan, anak-anak Bukit Indarung harus memungut bola dari gawangnya sendiri sebanyak 22 kali atau 1 gol per pertandingan.
Di sisi lain, Persis Solo yang memulai liga dengan sangat baik harus merelakan tiket babak 8 besat kepada Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, dan Aceh United. Sejatinya Persis Solo memiliki poin yang sama dengan tiga tim lainnya. Namun, Persis kalah dari hitungan head to head.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli mengatakan, sangat bersyukur dengan kemenangan yang diraih timnya. Apalagi juga membalas kekalahan dari Persis Solok 3-0 di laga pembuka Liga 2.
“Sebenarnya bukan kemenangan itu yang lebih disyukuri. Namun, kembalinya tren positif permainan anak-anak yang sempat hilang di beberapa laga terakhir,” ujar Syafrianto saat konferensi pers usai pertandingan.
Menyoroti lini depan yang masih bermasalah dengan penyelesaian akhir, ia juga mengatakan, akan mengevaluasi lagi dan memberikan latihan khusus agar anak asuhnya tidak kesulitan lagi dalam mencetak gol. “Salah satu alternatifnya, kita akan berupaya mendatangkan satu pemain depan lagi untuk mengarungi babak 8 besar,” sebutnya.
Selain itu, Syafrianto juga menyoroti anak asuhnya dalam memegang bola. Anak asuhnya sering kehilangan bola pada saat melakukan serangan balik yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Penjaga Gawang Semen Padang FC, Rendy Oscario mengatakan, semua pemain sudah kembali pada mental bertanding yang sebenarnya. “Alhamdulillah, hari ini kami bisa menang dan saya bisa tidak kebobolan. Semoga tren ini bisa kita jaga sampai di delapan besar nanti,” katanya
Selain itu, Pelatih Kepala Persis Solo, Agus Yuwono mengatakan, sangat kecewa karena anak asuhnya tidak lolos ke babak 8 besar. “Apapun itu, saya yang bertanggung jawab dengan ketidaklolosan ini. Saya harapkan pemain, manajemen dan suporter tidak saling menyalahkan,” ujarnya. (heu)