TANAHDATAR, METRO – Kabur dari kejaran polisi saat diburu Sabtu (13/10) lalu, ternyata tidak membuat hidup Zubir (61) aman. Bahkan, pria tua yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian sepeda motor itu ditemukan jadi mayat. Senin (15/10) sekitar pukul 10.00 WIB, dia ditemukan tewas mengambang di Talago Biru, Jorong Taratak VIII, Nagari Atar, Kecamatan Padang Ganting.
Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas melalui Kasubag Humas Iptu Marjoni Usman menyebutkan, Zubir, warga Padang Gantiang diketahui sempat dikejar Tim Satreskrim Polres Tanahdatar yang dikomandoi Kanit IV Aipda Erwin Sipin Sidauruk bersama lima anggotanya, Sabtu sekira pukul 22.00 WIB.
”Sayangnya pria itu berhasil kabur dengan meninggalkan motornya di pinggir talago biru itu. Polisi sempat menyita sebuah sepeda motor Beat warna hitam bernopol BA 4398 LU. Saat itu polisi menduga Zubir telah melompat ke dalam telaga, dan pencarian dihentikan karena terlalu malam,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Katanya, Zubir diduga adalah eksekutor pencurian motor, sesuai pengakuan In Boneng yang telah diamankan sebagai penadah. In ditangkap Jumat (13/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Darinya diamankan tiga sepeda motor, Honda Beat warna merah dan Honda Supra Fit. Selanjutnya Honda Beat yang telah dijual kepada Reni di Nagari Atar. “Dua motor lainnya, Yamaha Seon dan Honda Supra 125 CC telah dijual ke Dharmasraya,” katanya.
Sebelumnya, katanya, Polres Tanahdatar, Senin pagi mendapatkan informasi terkait adanya penemuan sesosok mayat di Talago Biru, Nagari Atar. Awalnya diduga mayat tersebut adalah salah satu korban banjir bandang yang melanda wilayah Tanahdatar akhir pekan lalu.
Mendapati laporan tersebut, personel Polres Tanahdatar yang dipimpin KSPK T Ipda Syahrial berserta anggota dan dibantu anggota Polsek Padang Ganting langsung menuju lokasi. Ternyata, mayat yang ditemukan adalah Zubir, seorang pelaku curanmor yang selama ini meresahkan Tanahdatar.
Awal penemuan, sebut Marjoni Usman, seorang saksi mata, Syawal (65) yang sedang bekerja di tepi talago melihat seorang lelaki tertelungkup mengambang di danau. Dia lalu melaporkan kepada seorang rekannya, Nasirwan (59), yang tak jauh dari lokasinya berdiri. Keduanya lalu memberitahukan kepada masyarkat dan Polsek Padang Ganting.
Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, mayat dievakuasi warga dari talago biru dan dibawa ke Puskesmas Padang Ganting. Dari data-data dan pihak keluarga yang datang ke Puskesmas diketahui kalau mayat tersebut adalah Zubir. Berdasarkan tanda-tanda dan ciri di tubuh mayat.
Dari keterangan tim medis, dr Fauziah di Puskesmas, diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban mati karena tenggelam, telah meninggal selama lebih satu hari. ”Sampai sore kemarin, mayat masih berada di Puskesmas Padang Ganting menunggu kepastian keluarga terkait mayat akan divisum atau autopsi,” kata Kasubag Humas. (ant)