LIMAPULUH KOTA, METRO – Buya Daswirman (Buya Wir) bersama istrinya Yernida (56) asal Subarang Parik, Jorong Tanjuang Aro Selatan, Nagari Tanjuang Aro Sikabu Kabu Padangpanjang, Kecamatan Luak, Kabupaten Limapuluh Kota, ikut menjadi korban terjangan banjirbandang di Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara yang terjadi Jumat (11/10) senja.
Saat itu Buya Wir dan istri menggunakan motor dari rumah di Tanjuang Aro, hendak menuju Lintau dengan tujuan memenuhi undangan memberikan pengajian. Di tengah jalan tepatnya di Nagari Tanjuang Bonai, Lintau, turun hujan deras, saat hendak berhenti, tiba-tiba motor yang dikendarai mogok.
Saat itu, Buya Wir menyuruh istrinya berteduh. Namun, Yernida kembali lagi membantunya mendorong motornya yang mogok di tengah hujan. Saat itulah tiba-tiba dari atas air besar bercampur lumpur dengan derasnya menghantam Buya dan Yernida serta pengendara lainnya.
”Ibu Jumat (12/10) ditemukan meninggal. Semoga bapak juga cepat ditemukan. Dan ibu sudah dimakamkan di kampung. Saat itu ayah dan ibu hendak memberikan pengajian di Lintau, belum sampai di lokasi pengajian hujan turun,” cerita Riko dan Riki anak Buya Wir dan Yernida, Minggu (14/10) di rumah duka Tanjuang Aro.
Riko menyebut, saat air bah dating, di samping kendaraan kedua orang tuanya yang diseret derasnya air bah, juga kendaraan tukang ojek. Sementara pengendera ojek ditemukan selamat. Dari cerita tukang ojek yang terseret derasnya air bah itulah Riko mendapat cerita tragis orang tuanya.
”Saya mendapat cerita itu dari tukang ojek yang sempat terseret air bah, beliau ditemukan selamat. Sedangkan ibu saya meninggal dan Buya belum ditemukan. Saya berharap Buya segera dapat ditemukan dan diselamatkan,” harap Riko yang juga Kepala Jorong Tanjuang Aro Selatan, di hadapan rombongan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi yang melayat ke rumah duka.
Irfendi Arbi berharap Riki, adik-adiknya beserta keluarga besar untuk dapat tabah menghadapi cobaan ini. “Tim penyelamat akan berusaha untuk mencari orang tua Laki-laki Riko. Kita mengajak masyarakat berdoa supaya orang tua laki-laki Riko cepat ditemukan,” ajaknya.
Kemudian, Bupati juga memerintahkan kepada Kalaksa BPBD Limapuluh Kota untuk dapat mengirim anggota ke lokasi bencana guna membantu saudara-saudara yang tertimpa bencana di Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanahdatar.
Tokoh muda Luak Limopuluah yang tinggal di Nagari Tanjuang Aro Sikabu-kabu Padangpanjang, Ariya Gusman menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya, kepada kelurga Buya Wir. Ia juga menaruh harapan besar agar Buya Wir segera ditemukan dalam kondisi selamat.
”Buya Wir memang sosok panutan di tengah-tengah masyarakat. Selalu memberikan arahan berbagai kegiatan keagamaan di nagari. Di samping Buya juga seorang tokoh masyarakat. Kami berharap semoga Buya Wir cepat ditemukan dalam kondisi selamat,” harapnya. (us)