PADANG, METRO–Tiga bulan lakukan perburuan, Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang menangkap seorang pemuda berinisial JS (18) warga Kampung Jua Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung yang terlibat dalam kasus pencurian laptop dan handphone (Hp).
“Tersangka kami amankan Selasa (17/8) sekitar pukul 22.00 WIB, sehubungan dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Jalan Aru RT 03 RW 06, Kelurahan Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Begalung pada bulan Mei lalu,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Rabu (18/8).
Dikatakan oleh Rico, kejadian berawal saat korban yang baru bangun tidur sekitar pukul 06.30 WIB dan melihat satu unit Laptop Lenovo warna Hitam miliknya dan dua buah Hp merk VIVO V5F dan OPPO warna Rose Gold yang semula diletak di dalam kamar sudah tidak ada lagi.
“Korban waktu itu tidur sekitar jam 03.00 WIB. Laptop dan dua unit Hp itu diletakkan oleh korban di dalam kamar. Tapi, ketika bangun, laptop dan Hp itu sudah raib. Korban pun langsung melapor ke Polresta Padang,” sebut Rico.
Dijelaskan Rico, mendapat laporan itu, Tim klewang berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku yang telah melakukan tindak pidana pencurian tersebut. Dari hasil penyelidikan, didapatkanlah informasi kalau yang melakukan pencurian itu adalah pelaku JS.
“Setelah memperoleh informasi tersebut, Tim Klewang pun langsung mencari keberadaan pelaku, yang mana pada saat itu diketahui bahwa tersangka sedang berada di tepi jalan dekat Simpang Lampu Merah Lubuk Begalung Kota Padang,” katanya.
Kemudian setelah itu tim Klewang pun langsung berangkat ke tempat pelaku berada. Setiba di lokasi, dikatakan Ricom pihaknya dengan mudah menangkap pelaku tanpa perlawanan. Setelah diamankan, kemudian pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polresta Padang guna proses hukum lebih lanjut.
“Barang bukti yang diamankan berupa satu helai baju warna putih dengan motif garis merah, serta satu helai celana Jeans merek Levis warna Biru ke Abu-abuan, yang dipergunakan pelaku saat beraksi. Sedangkan barang bukti Hp dan laptop masih dilacak keberadannya karena sudah dijual pelaku,” sebut Rico. (rom)